Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Gunawan Dwi Cahyo Diminta Keluar dari Bali United

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 20 April 2019 | 16:56 WIB
Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo,
Bek Bali United, Gunawan Dwi Cahyo,

SUPERBALL.ID - Sejumlah suporter Bali United meminta agar Gunawan Dwi Cahyo keluar dari tim berjulukan Serdadu Tridatu tersebut.

Permintaan itu cukup unik lantaran Bali United akan bertemu Persija Jakarta pada leg pertama babak delapan besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (27/4/2019).

Permintaan keluarnya Gunawan Dwi Cahyo bukan karena faktor dirinya mantan pemain Persija Jakarta.

Akan tetapi, permintaan keluar itu karena faktor Gunawan Dwi Cahyo mengunggah sebuah foto dari akun Instagram pribadinya yang ternyata menuai kritikan pedas.

Gunawan Dwi Cahyo dikabarkan mengupload sebuah foto bersama Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, ketika sedang umroh ke Arab Saudi beberapa waktu lalu.

Entah apa yang membuat Gunawan Dwi Cahyo mendapatkan kritikan pedas sehingga foto tersebut sudah dihapus di akun Instagram pribadinya.

Baca Juga : 4 Penyerang Bali United Absen Saat Berjumpa Persija Jakarta

Disinggung mengenai kritikan tersebut, Gunawan Dwi Cahyo menegaskan hal itu tidak akan memengaruhi mental bertandingnya.

Pemain berusia 29 tahun tersebut akan fokus memberikan yang terbaik bila dipercaya bermain melawan Persija Jakarta akhir pekan depan.

"Saya tidak masalah, itu konteks di luar lapangan," kata Gunawan Dwi Cahyo seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Bali.

  Bek Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo, saat melawan Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stad
SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM
Bek Persija Jakarta, Gunawan Dwi Cahyo, saat melawan Arema FC pada pekan ke-19 Liga 1 2018 di Stad

Baca Juga : Persib Bandung Optimistis Tumbangkan Borneo FC yang Dilatih Mario Gomez

"Di lapangan saya fokus bersama tim untuk latihan dan jika diberikan kesempatan bermain, saya akan fokus di pertandingan itu, saya di sini bekerja profesional," ucap mantan pemain Mitra Kukar tersebut.

Lebih lanjut Gunawan Dwi Cahyo mengatakan bahwa hal itu menjadikan motivasi kuat untuk berkarier di Bali United.

Selain itu, ada banyak orang yang bilang bahwa suami dari Okie Agustina tersebut bermain setengah hati di Bali United.

Baca Juga : Charles Leclerc Ungkap Gaya Balap yang Berbeda dengan Sebastian Vettel

"Dengan adanya hashtag GDC out, pasti motivasi buat saya lebih baik lagi saat latihan dan pertandingan. Saya akan menunjukkan bahwa saya di sini bukan main-main, setengah hati. Itu saja," ucap pemain asal Jepara, Jawa Tengah, tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kegagalan Pep Guardiola membawa Manchester City juara Liga Champions memperpanjang rekor buruknya walau dibekali bujet belanja gila-gilaan. . Sejak hijrah dari FC Barcelona pada 2012, pelatih gundul itu belum berjodoh dengan trofi Si Kuping Besar. . Pep Guardiola terakhir kali juara pada Liga Champions 2010-2011 atau dua tahun setelah mencicipi gelar perdananya. . Ketika berpindah haluan melatih Bayern Muenchen (2013-2016) dan Manchester City (2016-...), Pep belum jua kembali merasakan gelar bergengsi itu. . Jangankan juara Liga Champions, masuk final pun belum pernah. . Padahal, dia tak kurang mendapatkan dukungan berupa guyuran uang jorjoran untuk belanja pemain. . Kalau dijumlahkan angka di atas, artinya Pep Guardiola sudah menyedot kas gabungan Bayern dan Man City senilai 803 juta euro atau sekitar 12 triliun rupiah lebih! . Toh, dana selangit itu belum kunjung menghasilkan trofi Liga Champions bagi sang pelatih. #bayernmunich #bayernmuenchen #manchestercity #mancity #thecitizens #josep #guardiola #josepguardiola #pepguardiola #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on 


Editor : Gangga Basudewa
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X