SUPERBALL.ID - Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning, menatap Liga 2 2019 dengan optimisme tinggi meski ia harus menghadapi lawan dengan kekuatan besar di atas kertas.
Di Liga 2 2019, PSMS Medan akan menghadapi lawan tangguh, khususnya PSIM Yogyakarta yang digadang-gadang sebagai kandidat kuat juara dan promosi ke Liga 1.
PSIM saat ini memiliki skuat berisi pemain bintang dan berpengalaman seperti Cristian Gonzales dan Raphael Maitimo.
Pelatih yang membesut PSIM pun punya rekam jejak apik sebagai pemain Persib Bandung, yaitu Vladimir Vujovic.
Baca Juga: Daftar Terbaru Kabinet Pelatih Klub Liga 1 2019, Brasil Mendominasi
Meski demikian, Abdul Rahman Gurning tak langsung gentar melihat lawannya di Liga 2 itu.
Gurning meyakini bahwa banyak klub yang memiliki pemain bagus namun pada akhirnya tetap gagal menjadi juara.
"Ya, belum tentu juga PSIM bakal menjadi juara. Memang dari segi keuangan dia bagus, tapi ketika masuk empat besar nanti belum pasti lolos juga," ujar Gurning, Kamis (9/5/2019) seperti dilansir Tribun Medan.
"Walaupun PSMS materi pemain asli putera daerah, kami yakin bisa mengimbangi mereka dengan modal semangat juang yang bagus."
Meski demikian, Gurning mengakui peluang PSIM menjadi juara memang sangat besar.
"Tetapi kemungkinan besar ada peluang mereka lolos Liga 1. Sesuai dengan materi pemain yang bagus dan keuangan yang sehat pasti kansnya lebih berpeluang untuk juara," katanya.
Gurning tak gentar dengan kekuatan PSIM dan meyakini PSMS tetap bisa bersaing.
Pelatih berusia 61 tahun itu terinspirasi oleh klub Leicester City yang pernah menjadi kejutan dengan menjuarai Liga Inggris.
Saat menjadi juara, Leicester City meraih gelar tersebut tanpa skuat bertabur pemain bintang.
"Leicester City saja bisa juara tanpa adanya pemain bertabur bintang. Materi pemain mereka sangat berbeda dengan klub lain, tapi bisa juara. Ya, kita PSMS pun bisa juga seperti itu. Tetapi ya harus tahu diri juga dengan materi pemain sekarang," pungkas Gurning.
| Editor | : | Aulli Reza Atmam |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar