SUPERBALL.ID - PSSI melalui Sekjen Ratu Tisha Destria mengungkapkan alasannya soal agenda uji coba timnas Indonesia versus timnas Vanuatu di luar agenda FIFA.
Laga timnas Indonesia kontra timnas Vanuatu akan digelar di Tanah Air.
Namun, lokasi pertandingan belum ditentukan dan akan diselenggarakan pada Sabtu (15/6/2019).
Baca Juga: Sekjen PSSI Bergeming Protes Dua Klub soal Uji Coba Vs Timnas Vanuatu
Yang menjadi perhatian dari jadwal pertandingan itu adalah tak sesuai dengan agenda FIFA alias FIFA Match Day untuk Juni 2019.
Dalam kalender resmi, FIFA Match Day untuk Juni tahun ini dilangsungkan pada tanggal 3 hingga 11.
Baca Juga: Pernah Ditolak Persib, Pemain Ini Langsung Cetak Gol Debut di Malaysia
Kondisi ini membuat dua klub peserta Liga 1 2019 yakni Persebaya dan Madura United melancarkan protes ke PSSI.
Lantaran jadwal pertandingan timnas Indonesia berbenturan dengan kompetisi domestik.
Baca Juga: Persiapan ke Piala AFF U-18, Timnas U-18 Malaysia Kembali Kalah Telak
Apalagi Persebaya serta Madura United sendiri menjadi salah satu klub yang langsung main pada hari pertama paca-libur lebaran.
Madura United akan menjamu PSS Sleman pada Jumat (14/6/2019).
Sehari kemudian, giliran Persebaya yang juga akan memainkan laga kandang dengan menjamu Barito Putera pada 15 Juni 2019.
Baca Juga: Sekjen PSSI Bergeming Protes Dua Klub soal Uji Coba Vs Timnas Vanuatu
Ratu Tisha saat ditemui wartawan di Stadion Pajajaran, Kota Bogor, Sabtu (25/5/2019), mengaku bahwa pihaknya terpaksa menggelar laga uji coba kontra timnas Vanuatu di luar agenda FIFA.
"Tahu kapan FIFA Match Day? Lebaran kapan? Apakah kami akan membuat pemain kami bermain pada 5 Juni, tidak mungkin," kata Ratu Tisha.
Baca Juga: Gagal Juara Copa del Rey, Barcelona Juga Kehilangan Target Transfer
Empat hari sebelumnya, pasukan Simon McMenemy akan menghadapi tuan rumah timnas Yordania atau pada Selasa (11/6/2019).
Dengan kondisi tersebut, Ratu Tisha menilai bahwa pemain tak akan memiliki libur lebaran jika dua pertandingan uji coba digelar sesuai agenda FIFA.
Baca Juga: Luca Jovic Kirim Sinyal yang Bisa Pupuskan Harapan Real Madrid
"Tidak mungkin, kami tidak memberikan libur barang sehari atau dua hari, itu pun kami hanya libur sehari-dua hari loh," ujar Ratu Tisha.
"Hanya dua hari maksimal bagi pemain. Mereka dari TC kembali pada 4 Juni dan 6 Juni sudah balik, 7 Juni dini hari ke Yordania. Itu merupakan satu kemajuan menurut saya," tuturnya.
Baca Juga: Barcelona Tak Juara Copa del Rey, Valverde Tak Perlu Khawatir Dipecat
"Profesionalisme timnas kami, dari pemain-pemain harus kami hargai bersama. Kami harus kompromi, kami kompensasikan dengan yang ada. Kami memerlukan dua match dan FIFA Match Day jatuh saat lebaran."
Sekjen wanita pertama dalam sejarah PSSI itu juga mengklaim bahwa hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan pihak klub sebelum bergulirnya Liga 1 musim ini.
"Nah, kami harus mengorbankan satu pekan. Hal itu sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan klub-klub," kata Ratu Tisha lagi.
Baca Juga: Sekjen PSSI Bergeming Protes Dua Klub soal Uji Coba Vs Timnas Vanuatu
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar