Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri Terkesan dengan Timnas Indonesia Besutan Luis Milla, Alasan di Baliknya Diungkap

By Aulli Reza Atmam - Sabtu, 25 April 2020 | 17:40 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.
Tribunnews/Abdul Majid
Pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri.

SUPERBALL.ID - DIrektur Teknik PSSI, Indra Sjafri, terkesan dengan timnas Indonesia saat dilatih oleh Luis Milla.

Timnas Indonesia pernah dilatih oleh Luis Milla pada tahun 2017 hingga 2018.

Di bawah besutan Milla, timnas Indonesia satu medali perunggu di SEA Games 2017.

Meski masa kepelatihannya terbilang tidak lama dan pencapaian dari segi gelar juga tidak istimewa, Indra Sjafri tetap terkesan dengan timnas Indonesia di bawah besutan pelatih asal Spanyol itu.

Indra Sjafri tentu punya alasan mengapa ia begitu terkesan dengan timnas Indonesia yang dilatih Milla.

Diutarakan Indra, hal yang membuatnya terkesan adalah bagaimana proses tim itu terbentuk serta mumpuninya pengetahuan Milla mengenai sepak bola Indonesia.

Baca Juga: Tiga Alasan Ole Gunnar Solskjaer Tak Ingin Manchester United Hamburkan Uang untuk Harry Kane

"Saya tidak melihat dari satu pertandingan saja, teapi semua pertandingan. Terutama bagaimana proses tim itu dibentuk," ujar Indra dalam wawancaranya secara daring dengan Kompas.com.

"Saya terkesan dengan timnas Indonesia di bawah Luis Milla bukan hanya karena beberapa pemain dalam tim itu pernah saya bina sejak junior, tetapi juga karena proses yang dia lakukan."

"Pemahaman terhadap kultur sepak bola Indonesia, juga terhadap pelatih lokal, sangat baik," pungkasnya.

Milla memang menggunakan tenaga sejumlah pemain eks didikan Indra Sjafri di Timnas U-19 Indonesia.

Beberapa pemain tersebut misalnya Evan Dimas dan Putu Gede Juni Antara.

Milla sebetulnya dikontrak selama dua tahun terhitung sejak Januari 2017.

Baca Juga: Dream Chaser Inter Episode 2 - Masa Depan Pemain Akademi Inter yang Belum Tentu Cerah

Namun ia akhirnya meninggalkan timnas Indonesia lebih cepat, yakni pada Oktober 2018.

Meski tak ada gelar juara yang diraih, kepelatihan Milla tetap dipandang positif oleh publik sepak bola Indonesia berkat penerapan gaya bermain yang dinilai progresif dan menghibur.

Selepas meninggalkan Skuad Garuda, hingga kini Milla belum kembali melatih tim profesional.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : Kompas.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X