Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Man United Sebut Bruno Fernandes Tidak Pantas Dibandingkan dengan Eric Cantona

By Lola June A Sinaga - Kamis, 7 Januari 2021 | 17:24 WIB
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mencetak gol penalti dalam laga Liga Inggris kontra Aston Villa di Stadion Old Trafford, Jumat (1/1/2020).
TWITTER.COM/MANUNITEDZONE_
Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, mencetak gol penalti dalam laga Liga Inggris kontra Aston Villa di Stadion Old Trafford, Jumat (1/1/2020).

SUPERBALL.ID - Legenda Manchester Unted, Roy Keane, tidak setuju jika Bruno Fernandes dibandingkan dengan Eric Cantona.

Hal itu dikatakan Keane setelah Fernandes gagal membantu Man United menang atas Man City di semifinal Piala Liga Inggris.

Gol dari John Stones dan Fernandinho cukup untuk memastikan kemenangan 2-0 bagi Man City dan membawa mereka ke final untuk melawan Tottenham Hotspur.

Fernandes pindah ke Old Trafford dari Sporting Lisbon setahun yang lalu dan dia telah menghasilkan 27 gol dan 17 assist dalam 46 penampilannya.

Itu menyebabkan banyak orang berdebat bahwa dia setara dengan legenda Man United, Eric Cantona.

Baca Juga: Negosiasi Kontrak Antara Sergio Ramos dan Real Madrid Terhenti, Pindah Klub?

Namun bagi Keane, itu adalah perbandingan yang tidak masuk akal.

“Tidak mudah memenangkan trofi sepak bola,” kata Keane, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun.

“Fernandes mendapat pujian yang luar biasa selama beberapa bulan terakhir dan orang-orang membandingkannya dengan [Eric] Cantona dll.”

“Fernandes tidak melakukan banyak hal malam ini.”

“Para pemain top muncul di kesempatan besar.”

“Dan itulah yang biasa dilakukan Cantona - mereka mendapatkan trofi. Disitulah kekurangan tim ini.”

Baca Juga: Solskjaer Tanggapi Sindiran Juergen Klopp soal Penalti Manchester United

“Mereka mungkin membutuhkan satu atau dua pemain lagi untuk masuk ke skuad ini, tidak diragukan lagi, dan mereka membutuhkan mentalitas dan kepercayaan diri untuk memenangkan semifinal agar mereka melewati batas.”

“Anda kemudian mendapatkan momentum dan mereka tidak cukup melakukannya malam ini.”

“Tapi pujian untuk City, mereka (Man United) melawan tim luar biasa seperti Man City yang muncul dan menampilkan pertunjukan bagus,” tambahnya.

Kekalahan ini membawa tren negatif bagi Man United yang sering kalah di semifinal.

Baca Juga: Diogo Dalot Bicara soal Peluang Kembalinya ke Manchester United

Sejak diasuh pelatih Ole Gunnar Solskjaer, Man United gugur di 4 semifinal terakhir yang mereka lakoni.

Dua kali eliminasi dialami Man United saat bertemu City pada dua edisi terakhir Piala Liga Inggris.

Selain itu, mereka rontok di fase empat besar Piala FA oleh Chelsea dan Liga Europa di tangan Sevilla musim lalu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : The Sun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X