Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Sudah Malu di Final Euro 2020, Sanksi Berat Hantui Inggris Gara-gara Ulah Suporter

By Muhammad Respati Harun - Rabu, 14 Juli 2021 | 08:34 WIB
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020.
TWITTER.COM/DAZC2911
Marcus Rashford tampak sedih usai gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti Inggris pada final EURO 2020.

SUPERBALL.ID - Gara-gara ulah suporter, Timnas Inggris harus menanggung rasa malu setelah takluk di laga final Euro 2020.

Di laga final, Timnas Inggris menghadapi Timnas Italia pada Senin (12/7/2021) dini hari WIB.

Dalam laga tersebut, Timnas Inggris cukup diuntungkan dengan tampil di depan publiknya sendiri di Stadion Wembley, London.

Timnas Inggris sempat unggul terlebih dahulu melalui gol cepat Luke Shaw pada menit ke-2.

Namun, keunggulan tersebut berhasil diseimbangkan oleh Timnas Italia yang dicetak oleh Leonardo Bonucci dalam situasi sepak pojok pada menit ke-67.

Baca Juga: Belum Terima Kalah, Fans Inggris Buat Petisi Tuntut Laga Final Euro 2020 Diulang

Kedudukan imbang 1-1 itu kemudian bertahan hingga waktu normal dan babak tambahan berakhir.

Laga kemudian dilanjutkan dengan adu penalti untuk menentukan pemenang.

Pada adu penalti, Timnas Inggris sempat mendapat harapan ketika unggul pada sepakan kedua dengan kedudukan sementara 2-1.

Namun, kedudukan itu berbalik lantaran tiga penendang terakhir Inggris gagal menunaikan tugasnya dengan baik.

Laga pun berakhir dengan skor adu penalti 3-2 untuk kemenangan Timnas Italia.

Baca Juga: Marcus Rashford Tanggapi Serangan Rasialisme Usai Gagal Penalti di Final Euro 2020

Namun, rasa malu Inggris tidak hanya berhenti pada kekalahan yang dialaminya dalam pertandingan.

Dilansir Superball.id dari The Guardian, ulah ngawur sejumlah suporter juga membuat Inggris bakal merasa lebih malu lagi.

Laga final sempat diwarnai oleh berbagai ulah tidak patut dari suporter Inggris.

Mulai dari mengganggu lagu kebangsaan Italia, menyalakan kembang api, melempar barang, hingga adanya suporter yang menerobos masuk lapangan.

Tidak hanya itu, sejumlah suporter Inggris lainnya juga melakukan aksi ricuh di luar stadion.

Baca Juga: Terungkap! Jordan Pickford Bakal Jadi Penendang Keenam Andai Penalti Bukayo Saka Masuk

Kericuhan tersebut ditimbulkan oleh banyaknya suporter yang ingin masuk menerobos ke dalam Wembley tanpa tiket.

Aksi tidak terpuji tersebut juga diwarnai dengan tindak kekerasan yang dilakukan oleh suporter Inggris.

Ulah suporter tersebut tentu membuat asosiasi sepak bola Eropa, UEFA, tidak tinggal diam.

The Guardian mengabarkan UEFA akan mengenai sanksi berat kepada Timnas Inggris.

Selain denda, Timnas Inggris juga akan dikenai sanksi pertandingan tanpa penonton.

Baca Juga: Dituding Ogah Ambil Penalti di Final Euro 2020, Begini Kecaman Balik Grealish ke Roy Keane

Pertandingan yang akan mendapat larangan tersebut adalah laga UEFA Nations League musim 2022-2023.

Ini bukan yang pertama kalinya UEFA menindak tegas Timnas Inggris.

Sebelumnya, pada laga semifinal kontra Denmark, Timnas Inggris juga dijatuhi sanksi akibat ulah suporternya.

Dalam laga tersebut, para suporter Inggris menyoraki lagu kebangsaan Denmark, menyalakan kembang api, dan bahkan menyoroti muka Kasper Schmeichel dengan laser.

Akibat ulah tersebut, Inggris dikenai sanksi berupa denda sekitar 25 ribu poundsterling oleh UEFA.

Baca Juga: Video - Jadi Pahlawan Italia di Final Euro 2020, Leonardo Bonucci Sindir Aksi Cristiano Ronaldo

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : The Guardian

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X