SUPERBALL.ID - Juru taktik Barcelona, Ronald Koeman, memberikan penyataan balasan usai dituduh mencampakkan mantan anak asuhnya, Miralem Pjanic.
Gelandang berusia 31 tahun itu menjadi salah satu pemain yang dilepas Barcelona pada bursa transfer musim panas ini.
Pjanic bergabung dengan klub asal Turki Besiktas sebagai pemain pinjaman dengan opsi pembelian permanen.
Dalam kesepakatan peminjaman selama satu musim itu, Besiktas harus membayar 2,7 juta euro dari gaji Pjanic.
Baca Juga: Barca Kembalikan Griezmann, Laporta: Dia Bukan Pemain yang Kami Butuhkan!
Mantan pemain AS Roma dan Juventus itu menjadi pemain yang terpinggirkan di era kepelatihan Koeman.
Koeman hanya menggunakan gelandang asal Bosnia-Herzegovina itu selama musim pertamanya di Spanyol.
Usai "dibuang" Barcelona, Pjanic blak-blakan mengungkapkan perasaannya tentang situasinya di Camp Nou.
Dalam curhatannya tersebut, Pjanic juga mengungkapkan bahwa ia kurang dihormati sebagai pemain oleh Koeman.
"Koeman tidak menghormati saya," kata Pjanic, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Marca.
Baca Juga: Sergio Aguero Ungkap Alasan Tolak Nomor Punggung 10 di Barcelona
“Anda membutuhkan kepercayaan diri dan hal-hal yang harus Anda katakan. Itu tidak pernah terjadi."
“Ini adalah pertama kalinya hal seperti ini terjadi pada saya. Saya adalah pemain yang bisa menerima apa pun tetapi saya ingin diberi penjelasan."
“Dia tidak pernah memberi tahu saya atau bertanya apakah saya ingin bermain sebagai double pivot atau jangkar.”
"Saya ingin dia mengatakan kepada saya secara langsung bahwa dia tidak menginginkan saya. Saya tidak memahaminya."
"Saya tidak ingin diperlakukan seolah-olah saya masih berusia 15 tahun," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Sergio Aguero Heran dengan Kondisi Latihan di Barca, Dibatasi demi Penghematan
Namun, Koeman tidak setuju dengan tuduhan Pjanic dan berbalik membalasnya dalam sebuah wawancara.
Pelatih asal Belanda itu secara terang-terangan mengatakan bahwa banyak pemain lain yang lebih baik dari Pjanic.
“Saya pikir ada rasa frustrasi di pihak pemain dan saya mengerti itu,” kata Koeman kepada Mundo Deportivo.
“Namun, dalam hal cara kami bermain, ide kami dengan dan tanpa bola, dia kalah dari gelandang lain. Itu saja."
"Saya mendoakan yang terbaik untuknya. Ini rumit, tetapi kami mencoba dan kami melihat ada pemain lain yang lebih baik darinya," tambahnya.
Baca Juga: Pique Sempat Ingin Minggat dari Barca Gara-gara Guardiola, tapi Batal karena Shakira
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Mundodeportivo.com, Marca.com |
Komentar