SUPERBALL.ID - Rekan setim Cristiano Ronaldo di Timnas Portugal, Jose Fonte, menuding kehadiran Lionel Messi telah merusak tatanan Liga Prancis.
Di musim ini, untuk pertama kalinya, Lionel Messi bermain untuk klub selain Barcelona.
Messi memutuskan bergabung dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada bursa transfer musim panas lalu.
Bintang asal Argentina itu direkrut secara cuma-cuma atau bebas transfer setelah kontraknya resmi tidak diperpanjang oleh Barcelona.
Sebelumnya, kontrak Messi bersama Barcelona telah berakhir sejak 30 Juni lalu.
Meski telah berakhir, kedua pihak masih ingin melanjutkan kerja samanya dengan melanjutkan obrolan soal kontrak baru.
Namun, negosiasi kontrak baru itu gagal terwujud karena Barcelona terganjal regulasi anyar Liga Spanyol.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Juga Manusia, Suka Curi-curi Kesempatan Makan Banyak
Dalam regulasi anyar tersebut, Liga Spanyol membatasi gaji seluruh pemain dalam satu tim yang dihitung berdasarkan pemasukan klub.
Situasi keuangan yang sulit serta pembatasan akibat regulasi tersebut membuat Barcelona dan Messi akhirnya berpisah.
Dilansir SuperBall.id dari Talksport.com, Jose Fonte yang merupakan pemain Lille OSC melihat kedatangan Messi apik bagi Liga Prancis.
"Dia mendatangkan banyak penonton dan semua orang ingin melihat Messi bermain dengan para pemain terbaik di situ," kata Fonte.
Baca Juga: Trio Messi-Neymar-Mbappe Tak Sekalipun Buat Peluang Berbahaya, PSG Akhirnya Tumbang
Bukan hanya Messi, pada bursa transfer musim panas lalu, PSG juga mendatangkan sejumlah pemain bintang lainnya.
Sejumlah pemain bintang itu adalah Georginio Wijnaldum, Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, dan Achraf Hakimi.
Namun, menurut Fonte, adanya pemain bintang itu justru merusak tatanan Liga Prancis terutama dari segi daya saing.
"Di satu sisi, sungguh luar biasa memiliki pemain-pemain hebat yang datang ke liga (Prancis)," nilai Fonte.
"Tetapi dalam hal daya saing dan adanya tim lain yang mampu bersaing, itu sulit," sambung Fonte.
Baca Juga: Buka-bukaan Soal Kasus Messi, Suarez Akui Ikut Terpukul Saat Lihat Kondisi Teman Baiknya
Terlebih lagi, keputusan transfer PSG itu terjadi setelah pandemi Covid-19 menghantam sepak bola Prancis.
"Dia datang setelah Covid-19 di mana ini merupakan saat sulit bagi sepak bola Prancis, tidak banyak klub sanggup membeli pemain dan membuat rekrutan besar," ujar Fonte.
Kekhawatiran Fonte itu juga tidak lepas dari keberhasilannya menjuarai Liga Prancis bersama Lille OSC musim lalu.
Di musim lalu, Lille berhasil memuncaki klasemen akhir Liga Prancis dengan 83 poin dan hanya terpaut satu poin dari PSG yang finis sebagai runner-up.
Baca Juga: Mesra dengan Messi dan Neymar, Kylian Mbappe Masih Belum Berubah Pikiran
Keberhasilan Lille tersebut mengakhiri rentetan gelar juara PSG di Liga Prancis yang sebelumnya diraih dalam 3 musim secara beruntun.
Statusnya sebagai jawara bertahan Liga Prancis musim lalu membuat Fonte merasa sedikit tertekan.
"Ini sulit, setelah meraih gelar kamu ingin menjadi kompetitif dan tetap bisa bersaing dengan PSG," ucap Fonte.
Terlebih lagi, bek berusia 37 tahun itu merasa bahwa klubnya tidak mendatangkan pemain anyar sehebat PSG.
Baca Juga: Neymar Ejek Messi Gara-gara Berbaring di Lapangan, Herrera Pasang Muka Heran
"Bursa transfer kami bukanlah yang terbaik dan bisa dilihat bahwa PSG mendatangkan pemain-pemain hebat," aku Fonte.
Fonte mengaku bahwa hal tersebut membuatnya sedikit kecewa dan tertekan.
Meski demikian, Fonte bertekad akan kembali membuat PSG malu di Liga Prancis musim ini.
"Ini sedikit mengecewakan dan membuat frustrasi, tapi kamu harus bertarung dengan senjata yang ada," ungkap Fonte.
"Kami akan mencoba melakukannya lagi musim ini," imbuh Fonte.
Baca Juga: Presiden Real Madrid Beri Klarifikasi Soal Komentarnya Tentang Kylian Mbappe
View this post on Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Talksport.com |
Komentar