Terlebih lagi, keputusan transfer PSG itu terjadi setelah pandemi Covid-19 menghantam sepak bola Prancis.
"Dia datang setelah Covid-19 di mana ini merupakan saat sulit bagi sepak bola Prancis, tidak banyak klub sanggup membeli pemain dan membuat rekrutan besar," ujar Fonte.
Kekhawatiran Fonte itu juga tidak lepas dari keberhasilannya menjuarai Liga Prancis bersama Lille OSC musim lalu.
Di musim lalu, Lille berhasil memuncaki klasemen akhir Liga Prancis dengan 83 poin dan hanya terpaut satu poin dari PSG yang finis sebagai runner-up.
Baca Juga: Mesra dengan Messi dan Neymar, Kylian Mbappe Masih Belum Berubah Pikiran
Keberhasilan Lille tersebut mengakhiri rentetan gelar juara PSG di Liga Prancis yang sebelumnya diraih dalam 3 musim secara beruntun.
Statusnya sebagai jawara bertahan Liga Prancis musim lalu membuat Fonte merasa sedikit tertekan.
"Ini sulit, setelah meraih gelar kamu ingin menjadi kompetitif dan tetap bisa bersaing dengan PSG," ucap Fonte.
Terlebih lagi, bek berusia 37 tahun itu merasa bahwa klubnya tidak mendatangkan pemain anyar sehebat PSG.
Baca Juga: Neymar Ejek Messi Gara-gara Berbaring di Lapangan, Herrera Pasang Muka Heran
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Talksport.com |
Komentar