SUPERBALL.ID - Ronald Koeman bisa segera mendapatkan klub baru pasca dipecat oleh Barcelona pada akhir Oktober lalu.
Pelatih asal Belanda itu diberhentikan dari tugasnya sebagai pelatih Barcelona Tepat setelah kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano.
Koeman meninggalkan tim Catalan itu saat klub berada di posisi kesembilan klasemen sementara Liga Spanyol dan digantikan oleh Xavi Hernandez.
Namun dua pekan setelah dipecat, Koeman sepertinya bisa mendapatkan tempat baru.
Baca Juga: Iniesta Beri Kode Akan Reuni dan Kembali Berduet Bersama Xavi di Barcelona
Nama mantan pelatih timnas Belanda itu masuk dalam daftar pelatih baru untuk klub Skotlandia, Rangers.
Klub Liga Skotlandia itu kini tidak memiliki pelatih kepala sejak Steven Gerrard pergi untuk menjadi pelatih Aston Villa.
Rangers saat ini tengah berjuang untuk meraih gelar Liga Skotlandia secara berturut-turut untuk pertama kali sejak 2011.
James Tavernier dkk saat ini memimpin klasemen dan unggul empat poin dari Celtic yang duduk di posisi kedua.
Pengalam Koeman yang pernah memenangkan trofi di Spanyol, Portugal dan Belanda dinilai cocok untuk melatih Rangers.
Baca Juga: Xavi Langsung Gerak Cepat, Barcelona Siap Tampung Pemain Pinjaman Chelsea yang Akan Didepak
Dia telah memenangkan 3 gelar di Liga Belanda bersama Ajax dan PSV Eindhoven.
Pelatih 48 tahun itu juga mencicipi kesuksesan piala Liga di Spanyol setelah memenangkan Copa del Rey bersama Valencia dan Barcelona.
Koeman pernah melatih di Liga Inggris sebelumnya dengan Everton dan Southampton, tetapi ini akan menjadi pekerjaan pertamanya di sepak bola Skotlandia.
Namun, dia bukan favorit dalam daftar, dengan rekan senegaranya Giovanni van Bronckhorst menjadi nama nomor satu untuk kembali ke Glasgow.
Baca Juga: Xavi Resmi Gabung Barcelona, Bakal Coret Striker yang Lebih Bahaya dari Neymar Menurut Koeman
Saat jadi pemain dia menghabiskan tiga tahun di Rangers antara tahun 1998 hingga 2001, memenangkan dua gelar Liga Utama Skotlandia di klub.
Van Bronckhorst kemudian pindah ke Arsenal, Barcelona dan Feyenoord sebelum mengakhiri karir bermainnya di akhir musim 2009/10.
Mantan bek Belanda itu kembali ke Feyenoord sebagai asisten manajer, sebelum mengambil alih jabatan sebagai pelatih kepala pada Mei 2015.
Selama empat tahun bertugas, pelatih yang memiliki darah Indonesia itu memenangkan 1 gelar Belanda, 2 Piala Belanda, dan 2 Piala Super Belanda.
Baca Juga: Tak Mau Rugi Sepeserpun, Ronald Koeman Tolak Permintaan Barcelona
Selama empat tahun bertugas, ia memenangkan 1 gelar Belanda, 2 Piala Belanda, dan 2 Piala Super Belanda.
Pekerjaan terakhirnya adalah dengan klub Liga Super China Guangzhou R&F.
"Saya punya banyak waktu akhir-akhir ini untuk berada di rumah dan menghabiskan banyak waktu di yayasan saya," kata Van Bronckhorst, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
Baca Juga: Pernah Main Bareng, Xavi Ingin Pulangkan Gelandang Liverpool ke Barcelona
“Itu sedikit lebih sulit dalam beberapa tahun terakhir.”
“Sekarang saya memiliki rasa dan energi untuk menghadapi tantangan besar.”
"Penting dalam hal itu - klub mana itu, dan apakah itu cocok untuk saya?”
“Itu sangat menyenangkan di Asia, tetapi setelah sebulan saya perhatikan itu menjadi sangat sulit karena corona.”
Baca Juga: Si Bocah Nakal Jadi Korban Pertama Aturan Ketat Xavi di Barcelona
"Oleh karena itu penting untuk kembali ke Belanda sesegera mungkin," tambahnya.
Van Bronckhorst memiliki darah Indonesia dari sang ibu Fransien Sapulette merupakan asli Maluku.
| Editor | : | Imadudin Adam |
| Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar