SUPERBALL.ID - Pelatih baru Harimau Malaya, Kim Pan-gon, telah tiba di Malaysia pada Jumat (11/2/2022) malam waktu setempat.
Setibanya di Malaysia, pelatih asal Korea Selatan itu langsung menjalani masa karantina.
Kim Pan-gon datang dengan sejumlah stafnya seperti Cho Jun H (pelatih kiper), Dr. Gokhan Kandemir (pelatih kebugaran) dan Lim Jaehun (analis).
Sedangkan asisten pelatih asal Spanyol, Pau Marti Vicente, belum datang karena harus menjalani karantina di negaranya.
Baca Juga: Pelatih Malaysia Sayangkan Keputusan Timnas U-23 Indonesia Mundur dari Piala AFF U-23 2022
"Kim Pan-gon sudah mulai menjalani karantina wajib di sebuah hotel dan diperkirakan akan berakhir pada hari kelima apabila hasil tesnya negatif Covid-19," kata sekretaris jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Mohd Saifuddin Abu Bakar, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Bernama.com.
Mohd Saifuddin mengatakan FAM akan mengadakan konferensi pers segera setelah karantina berakhir untuk memperkenalkan Kim Pan-gon secara resmi kepada para fans.
Dalam konferensi pers tersebut, Kim Pan-gon diharapkan memaparkan rencananya untuk skuad Timnas Malaysia.
Kim Pan-gon diminta mengumumkan lawan yang dipilih untuk pertandingan persahabatan yang bisa digelar pada 21 hingga 29 Maret.
Sebelumnya, Mohd Saifuddin mengatakan enam negara telah menunjukkan minat untuk bermain melawan Malaysia jelang tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni mendatang.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Mengundurkan Diri, Malaysia Diam-diam Ubah Jadwal Keberangkatan
Terkait posisi pelatih lokal sebagai pendamping, FAM telah menyeleksi dua calon dan nantinya Kim Pan-gon yang akan memberikan keputusan.
Kim Pan-gon juga diperkirakan akan bertemu dengan presiden FAM Datuk Hamidin Mohd Amin, direktur teknis Scott O'Donell dan Mohd Saifuddin setelah karantina.
Kim Pan-gon yang merupakan mantan direktur timnas Korea Selatan menggantikan peran Tan Cheng Hoe yang mengundurkan diri bulan lalu menyusul hasil mengecewakan selama di Piala AFF 2020.
Bergabungnya Kim Pan-gon ke Timnas Malaysia menambah daftar pelatih asal Korea Selatan yang berpartisipasi di kancah Asia Tenggara (ASEAN).
Baru-baru ini, selama pertemuan dengan media, Kim Pan-gon diminta untuk membandingkan dirinya dengan dua ahli strategi yang merupakan rekan senegaranya, Park Hang-seo (Timnas Vietnam) dan Shin Tae-yong (Timnas Indonesia).
Melihat kesuksesan Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam, Kim Pan-gon seakan minder dan tak ingin terburu-buru melangkahi segudang prestasi yang mereka capai.
"Park Hang-seo telah meraih banyak prestasi di Asia Tenggara bersama Timnas Vietnam," ujar Kim Pan-gon seperti dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Dia juga baru mengalahkan China di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022."
"Oleh karena itu, mustahil bagi saya untuk berharap menang melawan Park Hang-seo saat ini."
"Namun, saya berharap bisa melakukannya secara bertahap," jelasnya.
Sementara itu, bicara soal peluang menghadapi Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong, Kim Pan-gon mengaku tak sabar menantikan pertemuan tersebut.
"Saya juga tak sabat menghadapi pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong," lanjutnya.
"Ini akan menjadi pertemuan yang sangat menarik."
Baca Juga: Vietnam Ubah Aturan untuk Sepak Bola Putra di SEA Games 2021, Timnas Indonesia Ikut Kena Dampak
Adapun salah satu alasan yang membuat Kim Pan-gon tertarik menerima tawaran Timnas Malaysia adalah keinginannya untuk tampil di ajang Piala AFF.
Menurut pelatih berusia 53 tahun itu, Piala AFF adalah ajang yang paling bergengsi di Asia Tenggara.
"Saya selalu ingin bertarung bersama Malaysia di Piala AFF," ujarnya.
"Suasana di sini sangat bagus. Turnamen ini dianggap paling bergengsi di Asia Tenggara."
"Saya membayangkan penonton bersorak liar di tribune."
"Ini juga menjadi alasan mengapa saya memutuskan menerima undangan untuk memimpin Timnas Malaysia," tambahnya.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Bernama.com, danviet.vn, SuperBall.id |
Komentar