SUPERBALL.ID - Mauricio Pochettino ingin Manchester United membuktikan kepadanya bahwa dia adalah pilihan nomor satu untuk menjadi pelatih baru mereka.
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG) itu sedang mempertimbangkan peran tersebut sebelum Man United menunjuk Ole Gunnar Solskjaer di masa lalu.
Ia juga sempat menjadi kandidat lagi saat Solskjaer dipecat di pertengahan musim 2021/22, meski akhirnya Man United memilih Ralf Rangnick.
Direktur olahraga PSG Leonardo meragukan masa depan jangka panjang Pochettino di Paris setelah tersingkir dari Liga Champions di tangan Real Madrid.
Ini telah mendorong rumor soal masa depan Pochettino yang akan kembali ke Liga Inggris menjadi lebih sering.
Namun, sebelum benar-benar melatih Man United, Pochettino merasa butuh jaminan.
Baca Juga: Legenda Liverpool Sarankan Man United Jangan Dengarkan Omongan Sir Alex Ferguson
Dikutip SuperBall.id dari Mirror, Pochettino ingin memastikan bahwa dia berada di puncak daftar Man United setelah sebelumnya diabaikan.
Ia tidak ingin masa depannya menjadi tidak jelas di tengah isu pemecatan dari PSG dan ketidakpastian yang diberikan Man United.
Pelatih asal Argentina itu bukan satu-satunya orang yang dikaitkan dengan posisi pengganti Ralf Rangnick.
Ada nama pelatih Ajax Amsterdam Erik ten Hag dan pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique.
Baca Juga: Man United di Ambang Rekor Buruk, Petinggi Klub Berikan 2 Syarat Mutlak Untuk Pelatih Baru
Jika Man United benar-benar mengejar Pochettino, itu bisa membuka jalan bagi mereka untuk juga menambahkan striker Tottenham Hotspur Harry Kane.
Di sisi lain, mantan striker Man United Dimitar Berbatov mengatakan kepada Mirror bahwa klub lamanya itu perlu terus mengeksplorasi opsi mereka.
"Meskipun ini adalah titik hitam pada reputasi Pochettino, saya tidak berpikir ini akan mengurangi reputasinya di Inggris,” kata Berbatov.
“Dia masih terdepan untuk menjadi manajer Man United.”
Baca Juga: Pochettino Bisa Hancurkan Harapan Pemain Man United Karena Tertarik dengan Klub Lain
“Tetapi saya ingin melihat orang lain diwawancarai untuk posisi itu, buka saja penglihatan Anda dan wawancarai orang lain untuk melihat apa yang akan mereka katakan, apa yang akan mereka bawa ke tim dan kemudian membuat keputusan akhir.
"Saya sangat berharap bahwa ketika mereka membuat keputusan, kali ini akan menjadi orang yang tepat,” tambahnya.
Meskipun PSG tersingkir dari Liga Champions, mereka masih di jalur untuk memenangkan gelar Liga Prancis dengan nyaman untuk pertama kalinya di bawah Pochettino.
Pochettino hanya bisa membawa PSG finis kedua di belakang Lille musim lalu, setelah menggantikan Thomas Tuchel di pertengahan musim.
Baca Juga: Masa Depan Chelsea Tak Jelas, Thomas Tuchel Disarankan Pindah ke Man United
Kini klub kota Paris itu tetap unggul 13 poin meski kalah akhir pekan dari Nice.
Dalam beberapa tahun di Liga Inggris bersama Southampton dan Tottenham Hotspur, Pochettino tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi kedua.
Namun ia memimpin Spurs untuk finis empat besar empat kali berturut-turut selama waktunya di White Hart Lane.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Mirror.co.uk |
Komentar