Namun, dengan adanya hukuman dari FIFA, ATK Mohun Bagan kemungkinan besar akan tersingkir dari Piala AFC 2022.
Jika demikian, PSM bisa saja langsung lolos ke babak final antarzona apabila berhasil mengalahkan Kuala Lumpur FC.
Namun, sekretaris jenderal Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) Datuk Seri Windsor Paul mengatakan jika sanksi FIFA untuk AIFF dicabut, ATK Mohun Bagan bisa bermain.
Baca Juga: Kualitas Wasit Indonesia Jauh di Bawah Standar AFC? Kartu Merah Dianggap Pelanggaran Biasa
"Untuk saat ini, AIFF ditangguhkan oleh FIFA, dan tim mereka tidak dapat bersaing di kompetisi internasional mana pun."
“FIFA telah dengan jelas mengatakan apa masalahnya dengan AIFF dan bagaimana mereka bisa memperbaikinya. Jadi, bola ada di tangan mereka."
"Mohun Bagan dijadwalkan bermain di Piala AFC pada bulan September dan jika AIFF bisa mencabut larangannya, mereka akan bisa bermain."
"Kami, di AFC, berharap AIFF dapat menyelesaikan masalah ini dengan cepat dan mengembalikan sepak bola mereka ke jalurnya," kata Windsor, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
Sebagai informasi, PSM Makassar melaju ke babak final zona ASEAN usai mengalahkan Kedah Darul Aman FC 2-1 di semifinal.
Dua gol klub berjuluk Juku Eja itu dicetak oleh Yakob Sayuri pada menit ke-31 dan Yuran Fernandes pada menit ke-54.
Keberhasilan PSM lolos ke babak final zona ASEAN Piala AFC 2022 membuat mereka mengukir sejarah bagi sepak bola Indonesia.
PSM menjadi tim Indonesia pertama yang berhasil mencapai final zona ASEAN Piala AFC sejak format lima zona diterapkan pada 2017.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
| Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar