SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku terganggu dengan banyaknya pemain yang belum bergabung dalam pemusatan latihan.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Surabaya sejak 5 Juni lalu.
Adapun TC tersebut digelar sebagai persiapan menghadapi Palestina dan Argentina pada FIFA Matchday Juni 2023.
Total sebanyak 26 pemain dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia.
Sayangnya, hingga memasuki hari keempat Kamis (8/6/2023), Shin Tae-yong belum memiliki skuad lengkap.
Hal ini terjadi lantaran sejumlah pemain belum bisa hadir karena masih berada di klub masing-masing.
Tak ayal, kondisi ini membuat Shin Tae-yong kesulitan dalam memantau kondisi anak-anak asuhnya.
Diakui Shin Tae-yong, situasi ini juga membuat dirinya merasa tidak nyaman dan sedikit terganggu.
Untuk itu, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta klub-klub untuk segera melepas pemainnya.
"Memang, sebenarnya sudah dibicarakan bahwa TC akan dipercepat, pasti klub-klub harusnya lepas," kata Shin, dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Saya merasa tidak nyaman dan terganggu karena pemain banyak yang liburan, baru ikut juga, jadi kurang fisiknya, saya kurang nyaman," tambahnya.
Terlepas dari itu, Shin Tae-yong berharap para pemainnya bisa menunjukkan permainan terbaik di dua laga uji coba mendatang.
Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu meminta anak-anak asuhnya untuk bermain tanpa beban, terutama saat menghadapi Argentina.
Baca Juga: Geger Kondisi Fisik Timnas Indonesia, STY dan Pemain Silang Pendapat
Pada awal-awal pemusatan latihan ini, para pemain belum terlalu difokuskan kepada hal taktikal.
Shin Tae-yong mengaku masih memberikan latihan fisik mengingat kondisi pemain belum sempurna setelah libur kompetisi.
Ia juga mengaku akan berusaha meningkatkan fisik dan otot para pemainnya untuk pertandingan nanti.
"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday. Jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan."
"Jadi kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan."
"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan nanti."
"Saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," ucap pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Timnas Indonesia lebih dulu akan menghadapi Palestina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/5/2023).
Lima hari kemudian, skuad Garuda akan menantang juara Piala Dunia 2022 Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar