Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Singgung Marselino Ferdinan, Pundit Malaysia Sayangkan Karier Suram Wonderkidnya di Belgia

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 16 September 2023 | 09:59 WIB
Pemain KMSK Deinze dan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
INSTAGRAM/@KMSKDEINZE
Pemain KMSK Deinze dan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.

SUPERBALL.ID - Wonderkid Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin, mengalami banyak kesulitan dalam menjalani karier sepak bolanya di Belgia.

Pada 2019, Luqman menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan klub Liga Belgia, KV Kortrijk.

Namun, pemain yang mencatatkan 9 caps bersama Timnas Malaysia itu jarang mendapat menit bermain di klub tersebut.

Selama memperkuat KV Kortrijk, Luqman Hakim tercatat hanya bermain dalam tiga pertandingan bersama tim utama.

Baca Juga: Malaysia Krisis Identitas, Gagal Total saat Coba Tiru Gaya Kompatriot Shin Tae-yong

Secara total, Luqman Hakim tercatat hanya tampil selama 19 menit bersama tim senior KV Kortrijk.

Pada akhirnya, Luqman dipinjamkan ke Njardvik FC, yang bermain di kompetisi kasta kedua Islandia.

Pemain berusia 21 tahun itu akan menjalani masa peminjaman dari KV Kortrijk selama satu musim.

Kegagalan mendapatkan banyak menit bermain di Eropa kemudian berdampak pada performa Luqman di tim nasional.

Baru-baru ini, ia gagal menampilkan performa terbaiknya bersama Malaysia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Thailand.

Meski Malaysia lolos sebagai salah satu runner-up terbaik, penampilan Luqman di ajang tersebut menuai kritik.

Kekhawatiran muncul ketika ia gagal mencetak satu gol pun saat melawan Bangladesh, Filipina, dan Thailand.

Kekhawatiran tersebut diungkapkan pembawa acara segmen Bola Itu Life di Astro Arena, Keesh Sundaresan.

Keesh menilai Luqman tengah menghadapi kendala dalam mendapatkan menit bermain saat ini.

“Luqman mempunyai hak untuk bermain di mana pun dia mau. Dia tidak perlu kembali, jika dia tidak mau."

Baca Juga: Elavarasan Pertanyakan Kualitas Malaysia Bisa Lolos Piala Asia U-23 2024

“Tetapi pada usia 21 tahun, dia benar-benar harus berada di tempatnya bermain minggu demi minggu. 30-40 pertandingan setahun."

"Bisa di mana saja, selama dia bermain,” kata Keesh, dikutip SuperBall.id dari kanal YouTube Astro Arena.

Senada dengan Keesh, rekannya Faiz Gurun juga menyayangkan karier suram Luqman di Eropa, terutama di Belgia.

Ia membandingkannya dengan karier Marselino Ferdinan yang jauh lebih mujur bersama KMSK Deinze di Belgia.

Sejak bergabung dengan KMSK Deinze, Marselino telah mencatatkan empat penampilan dan mencetak satu gol.

Dalam empat penampilan tersebut, mantan pemain Persebaya Surabaya itu total bermain selama 116 menit.

"Kita punya dua wonderkid lagi dari Asia Tenggara, Marselino Ferdinan dari Indonesia dan Ilhan Fandi dari Singapura, yang tiba di Belgia kurang dari setahun yang lalu."

"Namun menit bermain mereka lebih banyak dibandingkan Luqman Hakim yang berada di Eropa selama dua setengah tahun."

"Saya pikir sayang sekali dia masih belum bermain."

"Saya juga setuju dia harus bermain, jika tidak, maka kita tak heran jika nama Luqman Hakim dicoret dari tim nasional," ucap Faiz.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Youtube.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X