“Saya tidak mengatakan ini saat yang tepat untuk pergi ke sana," kata Pochettino, dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.
"Kami akan menghadapi tim yang akan tangguh karena mereka ingin menang. Mereka mempunyai pemain-pemain yang sangat bagus."
"Mereka punya kecepatan dalam menyerang pemainnya, jadi kami tidak bisa membiarkan mereka melakukan transisi."
“Saya pikir kami harus pintar karena mereka punya kecepatan melalui Marcus Rashford dan Alejandro Garnacho yang bisa bertransisi sangat cepat."
“Kami perlu mencoba mendominasi dan memberikan tekanan dengan bermain di wilayah mereka. Itu akan menjadi tantangan bagi kami,” tambahnya.
Baca Juga: Man United Larang 4 Media Inggris Hadiri Jumpa Pers Jelang Lawan Chelsea, Ini Kata Erik ten Hag
Pochettino sempat digadang-gadang akan menjadi manajer Man United sebelum penunjukan Ten Hag tahun lalu.
Ini akan menjadi pertemuan pertama keduanya sejak kemenangan dramatis Tottenham atas Ajax di semifinal Liga Champions pada 2019.
“Dia pelatih yang fantastis," kata Pochettino ketika memberikan komentarnya terkait sosok Ten Hag.
"Saya ingat kami menghadapinya ketika saya berada di Tottenham di semifinal Liga Champions melawan Ajax."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar