Sebelum menyingkirkan Arab Saudi di perempat final, Uzbekistan menekuk Malaysia 2-0, menggunduli Kuwait 5-0, dan menghajar Vietnam 3-0.
Namun, seperti kata Shin Tae-yong, Garuda Muda kini sudah tak gentar menghadapi tim mana pun setelah membungkam Korea Selatan.
Baca Juga: Di Balik Indonesia Kalahkan Korea, Shin Tae-yong Marah ke Pemain
Indonesia baru satu kali bertemu Uzbekistan, itu pun hanya uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, 3 Mei 2018, dengan hasil 0-0.
Menurut Shin Tae-yong, keberhasilan Rizky Ridho dkk menyingkirkan timnasnya sendiri, meningkatkan kepercayaan diri.
Pelatih berusia 53 tahun itu lalu menegaskan, target lolos ke final bukan lagi hal mustahil untuk dicapai Garuda Muda.
"Saya tak bisa mengatakan bahwa kami tak bisa memenangkan kejuaraan ini. Jelas, kami bisa mencapai final," tandasnya.
Dengan mencapai semifinal, Shin Tae-yong sebetulnya sudah nothing to lose, apalagi pasukannya.
Dia sudah mencapai targetnya dan melampaui permintaan PSSI ke perempat final.
Bermain tanpa beban menuju final berpotensi menjadi pendulum kejutan terbaru dari anak-anak muda Tim Merah-Putih itu, meski lawan yang dihadapi adalah gerombolan serigala buas yang selalu lapar kemenangan.
Dengan lolos ke final, tiket Olimpiade Paris 2024 otomatis di tangan.
Kalaupun gagal, masih ada kesempatan dalam perebutan peringkat ketiga.
Namun, jika Indonesia terpaksa finis sebagai peringkat keempat, maka kans terakhirnya untuk bisa tampil di Olimpiade Paris adalah mengalahkan Guinea dari Afrika dalam laga play-off.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | PSSI.org, The-AFC.com, SuperBall.id |
Komentar