Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Paksa AFC Tolak Permohonan Konyol Bahrain, Duel Timnas Indonesia Kontra Pearl Divers Harus Berlangsung di Jakarta

By M Hadi Fathoni - Kamis, 17 Oktober 2024 | 09:05 WIB
Jay Idzes saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).
AFC PHOTO GALLERY
Jay Idzes saat laga Bahrain Vs Timnas Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Bahrain pada Kamis (10/10/2024).

SUPERBALL.ID - PSSI langsung menyikapi permohonan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) kepada AFC dan FIFA untuk memindahkan venue laga kontra Timnas Indonesia.

Masih segar di ingatan para penggemar sepak bola Tanah Air soal duel antara Timnas Indonesia kontra Timnas Bahrain.

Dalam laga tersebut, anak asuh Shin Tae-yong hampir saja meraih kemenangan perdana mereka di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Hingga menit ke-90' pertandingan tersebut, Skuad Garuda sudah unggul 2-1 berkat gol dari Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.

Sayangnya, kubu The Pearl Divers mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9'.

Hingga pada akhirnya skor 2-2 menjadi hasil pertandingan kontroversial tersebut.

Penggemar Garuda langsung melampiaskan amarahnya di media sosial terkait hasil tersebut.

Pasalnya, mereka merasa Jay Idzes dkk dicurangi oleh wasit asal Oman, yakni Ahmed Abu Bakar Al Kaf pada laga tersebut.

Tak hanya itu, para penggemar juga menuding BFA ada main mata dengan Ahmed Al Kaf untuk menggagalkan kemenangan tim Merah-Putih.

Baca Juga: Warloknya Presiden AFC, Bahrain Minta Laga Kontra Indonesia Dipindah dari Jakarta

Seperti diketahui, asisten wasit memberikan tambahan waktu sebanyak enam menit saja pada penguhung laga.

Namun, Ahmed Al Kaf tak kunjung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan saat waktu sudah melewati 90+6'.

Hingga pada akhirnya kubu tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan ketika waktu tambahan sudah mencapai sembilan menit.

Akibat dari kejadian itu, warganet langsung menyerang akun Instagram yang diduga milik wasit.

Akun Instagram milik BFA juga tak luput dari serangan komentar warganet Indonesia.

Berselang beberapa hari kemudian, BFA kembali membuat kegaduhan.

Mereka merengek kepada AFC dan FIFA agar pertemuan kedua dengan Timnas Indonesia agar diselenggarakan di tempat netral.

BFA tak ingin laga yang rencananya diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (25/3/2025) itu dimainkan di Indonesia.

Alasannya adalah BFA khawatir keselamatan pelatih dan pemain Timnas Bahrain terancam mengingat insiden baru-baru ini.

Baca Juga: Timnas Malaysia Dihajar Selandia Baru, Eks Pemain Ungkap Tiga Kelemahan Utama Harimau Malaya

Permohonan tersebut langsung ditanggapi oleh anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, yakni Arya Sinulingga.

Arya dengan tegas mengatakan bahwa PSSI akan menolak rencana tersebut.

Pihaknya juga sudah menyiapkan surat penolakan yang akan diajukan ke AFC hingga FIFA.

Baginya, tidak adil bila laga tersebut diselenggarakan di tempat netral.

Sebab pada laga lalu, Shin dan anak asuhnya rela terbang jauh untuk sampai ke Negeri Mutiara Teluk Persia.

Oleh sebab itu, kini Bahrain juga harus mau datang ke Indonesia demi pertandingan tersebut.

Arya juga menjamin bahwa keselamatan skuad The Pearl Divers akan aman-aman saja selama berada di Tanah Air.

"Kita akan buat surat ke AFC yang menyatakan supaya pertandingan fair," kata Arya, dikutip SuperBall.id dari Antara News.

"Maka tetap di Jakarta karena sebelumnya kan tandingnya di Bahrain," jelasnya.

"Yang kedua, kita juga akan memberi tahu bahwa kita akan menjamin keamanan dan kenyamanan bagi tamu kita seperti di Bahrain," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : M Hadi Fathoni
Sumber : Antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X