Sempat menyampaikan ketidaksiapan dan keberatan menjadi tuan rumah Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Persebaya akhirnya menerima mandat tersebut.
Manajer Persebaya Surabaya Chairul Basalamah mengatakan, pihaknya sudah tak ingin lagi berdebat dengan banyak pihak termasuk Pemkot Surabaya soal segala kerumitan dan insiden di Stadion GBT saat laga persahabatan menjamu PSS Sleman, Desember lalu.
Untuk itu, saat ini Persebaya ingin mengajak semua pihak mendukung dan mensukseskan gelaran Piala Presiden 2018 yang ada di Surabaya.
"Ya sebuah kehormatan pastinya jadi tuan rumah," ujar Chairul Basalamah, Rabu (10/1/2018).
"Piala Presiden adalah ajang yang besar berikutnya yang akan kami jalani, yang jelas sudah selesai untuk gontok-gotakan sama-sama, jadi tuan rumah yang baik sama-sama," katanya.
Tak hanya mengajak Pemkot Surabaya, Persebaya juga mengajak seluruh masyarakat Surabaya untuk membantu dan mendukung turnamen pramusim Liga 1 ini.
"Yuk kita selenggarakan karena yang jadi tuan rumah ini kita semua, bukan hanya Persebaya, tapi warga Surabaya, komponen Surabaya, Pemkot Surabaya, semuanya yang jadi tuan rumah. Yuk sama-sama kita bawa nama baik Surabaya," ajaknya.
Selain Surabaya, ada empat kota lainnya yang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah, yakni Bali, Bandung, Malang dan Balikpapan.