Maman Abdurrahman Menilai Persija Mendapat Kerugian Besar

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 5 Juni 2018 | 13:21 WIB
Maman Abdurrahman dan Yan Pieter Cornelis Nasadit berfoto di sela perjalanan jelang laga melawan Tampines Rovers. (instagram.com/persijajkt)

Persija sebelumnya harus batal menggelar pertandingan melawan Persib di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dikarenakan izin keamanan Polda Metro Jaya tidak keluar lantaran sedang persiapan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2018.

Walhasil, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memundurkan pertandingan tersebut yang semula digelar pada 28 April 2018 menjadi 30 Juni 2018.

Setelah itu, tim asuhan Stefano Cugurra tersebut juga gagal bertanding melawan Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, pada 6 Mei 2018.

Hal itu dikarenakan berbarengan dengan pertandingan tandang Persija melawan Home United di Stadion Jalan Besar, Singapura, pada 8 Mei 2018.

Jarak Serui ke Singapura tidak bisa ditempuh dengan waktu cepat dan membuat PT LIB memutuskan untuk menunda pertandingan itu ke 3 Juli 2018.

Terakhir, Persija gagal menggelar pertandingan saat menjamu Persebaya di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Minggu 3 Juni 2018.

Pembatalan itu dikarenakan adanya kerusuhan yang terjadi sebelum pertandingan antara oknum suporter Persebaya, Bonek, dengan oknum pendukung Persija, The Jakmania, di sekitaran Stadion Sultan Agung.

Pihak kepolisian memutuskan tidak bisa mengamankan jalannya pertandingan tersebut dan ditakuti akan terjadi gesekan lebih besar bila benar-benar digelar.

Kabarnya pada Selasa (5/6/2018), PT LIB akan memutuskan status pertandingan Persija melawan Persebaya tersebut.