Kapolrestabes Bandung Akui Timnya Tidak Melihat Tragedi yang Membuat Haringga Sirila Meninggal Dunia

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 26 September 2018 | 12:59 WIB
Kapolrestabes Bandung, Kombes Irman Sugema. (Tribun Jabar)

“Ring kedua itu untuk menyeleksi penonton yang memiliki tiket untuk masuk dan ada 23 pintu masuk yang dimana personel sudah berada di sana.”

(Baca Juga: Edy Rahmayadi Bicara Pengamanan di Laga Persib Kontra Persija Saat Terjadi Insiden di GBLA)

(Baca Juga: Ini Langkah yang Bakal Dilakukan PSSI Usai Menghentikan Liga 1)

“Untuk ring 3, kami menyeleksi penonton yang memiliki tiket untuk silahkan masuk ke ring 2. Sementara yang tidak punya tiket, tidak kami biarkan masuk ke dalam stadion.”

Menurut Irman ternyata lebih banyak suporter yang tidak memiliki tiket untuk masuk ke dalam Stadion GBLA.

Petugas keamanan yang ada di luar Stadion GBLA berusaha untuk menenangkan beberapa suporter yang tidak punya tiket agar menjauh.

Irman juga kecewa dengan Panpel Persib yang sudah berjanji menyiapkan enam layar lebar di luar Stadion GBLA.

Namun, hal itu tidak dilakukan dan membuat kecewa para suporter Persib untuk berusaha lebih keras lagi masuk ke dalam Stadion GBLA.

“Ketika panitia tidak menyiapkan layar lebar dan reaksi suporter Persib semakin memanas sehingga melemparkan batu kepada pihak kepolisian. Pendukung yang berada di ring dua juga terkena lemparan batu dari luar stadion,” kata Irman.