Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rossi berpendapat demikian dengan mempertimbangkan situasi di Eropa yang masih tak menentu karena wabah virus corona belum mereda.
Saat ini saja, di Italia dan beberapa negara Eropa lain memberlakukan aturan pembatasan berpergian bagi masyarakat.
"Saya tidak tahu situasinya akan seperti apa pada Mei nanti dan apakah kondisinya mendukung atau tidak untuk menggelar balapan motor," pungkas Rossi.
Semangat Rossi
Di Italia, sejauh ini sudah ada lebih dari 53 ribu orang terinfeksi virus corona di mana lebih dari 4800 di antaranya telah meninggal dunia.
Kini, di Italia telah diberlakukan isolasi terhadap beberapa wilayah yang menyebabkan pergerakan orang-orang menjadi sangat terbatas.
Situasi sulit yang tengah ada di Italia saat ini turut dirasakan Valentino Rossi.
"Di sini di Tavuilla (daerah asal Rossi) situasinya sedang sulit, sayangnya banyak orang yang sakit di sini dan juga di Pesaro," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net.
"Kami semua harus menahan diri, menunggu momen ini hingga berlalu."
Pebalap berusia 41 tahun itu pun menyampaikan pesan penyemangat kepada orang-orang Italia yang sama-sama tengah bertahan di tengah situasi sulit ini khususnya yang berada di Bergamo dan Brescia.
Untuk diketahui, Bergamo dan Brescia adalah dua wilayah di Italia yang terkena dampak paling parah dari wabah virus corona.
"Saya memberi semangat untuk orang-orang Bergamo dan Brescia. Saya sudah melihat foto-foto yang sangat buruk, keliatannya di sana seperti medan perang." lanjut Rossi.
"Saya punya banyak teman di sana dan sekarang saya menyemangati mereka sementara biasanya saya yang diberi semangat oleh mereka," pungkasnya.