Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
2. Liverpool 3-3 AC Milan (2005)
Partai final terkadang menjadi laga krusial di mana konsentrasi penuh memang diperlukan.
Ya, Istanbul menjadi saksi kedigdayaan Liverpool saat membalas tiga gol AC Milan di babak pertama laga ini.
Kalah 3-0 di babak pertama, Liverpool enggan menyerah.
Steven Gerrard, Vladimir Smicer, dan Xabi Alonso berhasil membuat hasil menjadi imbang 3-3 di babak kedua.
Laga dilanjutkan ke babak adu penalti yang dimenangi Liverpool.
Jerzy Dudek harus diakui menjadi pahlawan dalam laga ini di mana sejumlah penendang terbaik AC Milan digagalkan salah satunya adalah Andriy Shevchenko.
1. Barcelona 6-1 PSG (2007)
Barcelona tanpa diduga mampu diayami oleh PSG di tahun 2017 tepatnya di leg pertama pertemuan ini dengan skor 4-0.
Kekalahan itu membuat Barcelona mustahil untuk lolos ke babak selanjutnya karena margin gol yang terlampau jauh.
Sebelumnya belum pernah ada tim yang lolos ke babak selanjutnya usai kalah dengan margin selisih empat gol di leg pertama.
Namun Barcelona berhasil menjawab keraguan itu dengan permainan terbaiknya.
Sempat dikubur mimpinya lewat satu gol leg kedua lewat Edinson Cavani, Barcelona tetap berusaha menampilkan yang terbaik.
Dua gol Neymar, satu gol Messi, satu gol Luis Suarez, gol bunuh diri Layvin Kurzawa, dan gol dramatis Sergi Roberto membuat Barcelona menang dengan skor 6-1.
Agregat pertandingan menjadi 6-5 dan Barcelona berhak melaju ke babak selanjutnya.
Hingga saat ini, Barcelona menjadi satu-satunya tim yang mampu melakukan comeback usai kalah dengan selisih empat gol.