Olimpiade Tokyo 2020 - Pebulu Tangkis Belgia Berdarah Indonesia Bakal Lakoni Laga Hidup Mati Vs Gregoria

By Dwi Aryo Prihadi - Selasa, 27 Juli 2021 | 15:32 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri Belgia berdarah Indonesia, Lianne Tan, saat meraih medali Perak di ajang European Games pada tahun 2015. (TWITTER.COM/LIANNETAN20)

Di pertandingan yang digelar pada Minggu (25/7/2021) tersebut, Thet Htar tumbang dalam waktu 27 menit.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Ahsan/Hendra Ikuti Jejak Marcus/Kevin Puncaki Grup

Yang berarti lebih cepat satu menit dibanding kekalahannya dari Lianne meski ia meraih angka lebih banyak.

Sementara itu, kemenangan atas wakil Myanmar membuat Lianne bakal melakoni laga hidup mati di partai terakhir.

Pebulu tangkis yang memiliki darah Indonesia dari sang ayah itu akan melawan pebulu tangkis andalan Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung.

Adapun pertandingan Lianne versus Gregoria bakal digelar di Lapangan 2 Musashino Forest Plaza, Rabu (28/7/2021) besok.

Pemenang dari pertandingan tersebut akan memastikan diri sebagai juara grup dan lolos ke fase gugur.

Baca Juga: Hasil Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020 - Hajar Peringkat 1 Dunia, Greysia/Apriyani Siap Hadapi Siapapun di Perempat Final!

Gregoria atau Lianne kemudian akan menantang juara Grup N yang kemungkinan besar diraih pebulu tangkis unggulan asal Thailand, Ratchanok Intanon.

Pertandingan tersebut juga menjadi pertemuan pertama antara kedua pebulu tangkis di semua ajang.