Pep Guardiola Sebut Man United Tim Terbaik Inggris dari Sisi Sejarah

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 25 Mei 2024 | 17:30 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberi instruksi kepada anak-anak asuhnya dalam laga perempat final Piala FA kontra Southampton di Stadion St. Mary's, 20 Maret 2022. (GLYN KIRK/AFP)

SUPERBALL.ID - Duel menarik bakal tersaji kala Manchester City bersua Manchester United di partai final Piala FA 2023-2024.

Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris, Sabtu (25/5/2024) pukul 21.00 WIB.

Man City sedang berada dalam atmosfer bagus setelah meraih gelar Liga Inggris keempat secara beruntun.

Kini, The Citizens bertekad menciptakan lebih banyak sejarah dengan mempertahankan gelar ganda di liga dan Piala FA.

Baca Juga: Termasuk Bos Elkan Baggott, Man United Dekati 4 Pelatih untuk Jadi Pengganti Erik ten Hag

Meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA dua musim beruntun adalah sesuatu yang belum pernah diraih tim manapun.

Peluang tim asuhan Pep Guardiola itu untuk menciptakan sejarah sangat terbuka ketika bertemu rival sekota.

Apalagi Man United tidak dalam performa terbaik musim ini setelah finis kedelapan di Liga Inggris.

Itu adalah posisi terburuk Setan Merah di kompetisi kasta tertinggi liga Inggris sejak 1990 silam.

Tidak heran apabila Man City lebih difavoritkan untuk memenangi laga malam nanti dibandingkan rival sekota.

Kendati demikian, Pep Guardiola tetap mengingatkan anak-anak asuhnya untuk tidak meremehkan Man United.

Pelatih asal Spanyol itu mengaku sangat menghormati Man United sebagai klub bersejarah di Inggris.

Menurutnya, Man United masih menjadi tim terbaik di Negeri Ratu Elizabeth dari sisi sejarah.

“Kami sangat menghormati Man United. Selalu seperti itu sejak saya tiba untuk mengetahui sejarah mereka."

“Dalam satu dekade terakhir, kami tampil lebih baik, namun dari segi sejarah, ini (Man United) adalah tim terbaik di Inggris."

“Untuk itu tentu saja Anda harus menghormati mereka secara besar-besaran."

Baca Juga: Bikin Messi dan Ronaldo Bingung, Ini Kisah di Balik Pidato Aneh Legenda Man United

"Apa yang mereka rasakan, saya tidak tahu karena saya tidak ada di sana,” kata Guardiola, dikutip SuperBall.id dari laman resmi Man City.

Lebih lanjut, Guardiola turut bersimpati dengan tekanan yang dihadapi pelatih Man United Erik ten Hag.

Menurutnya, badai cedera yang menimpa Man United mempersulit pekerjaan pelatih asal Belanda itu.

“Di klub-klub besar seperti Man United dan Man City, ketika Anda tidak menang, Anda selalu berada dalam masalah."

“Saya beritahu Anda setelah kami melakukan apa yang telah kami lakukan, saya akan berada dalam masalah jika saya tidak menang."

“Ten Hag telah melakukan hal-hal yang sangat baik dan saya sangat menghormati pekerjaannya di masa lalu."

"Saya sepenuhnya setuju ketika saya mendengarkan dia mengatakan mereka tidak memiliki skuad penuh."

“Anda harus fit, fit, fit jika tidak, Anda tidak dapat menggunakan para pemain."

"Mereka punya banyak masalah dan ketika itu terjadi, manajernya sangat menderita."

“Skuadnya sangat bagus, tapi ketika mereka cedera, Anda tidak bisa menggunakannya. Ini merupakan kerugian besar," ucap Guardiola.