Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Masa Kritis Persib, Lepas dari Mulut Buaya, Masuk Kandang Macan

By BolaSport - Senin, 1 Juli 2019 | 15:21 WIB
Robert Rene Alberts memimpin latihan Persib Bandung.
PERSIB.CO.ID
Robert Rene Alberts memimpin latihan Persib Bandung.

SUPERBALL.ID - Persib Bandung kini memasuki masa kritis setelah kalah 1-2 dari Bhayangkara FC di Liga 1 2019.

Kekalahan itu sangat tak dibayangkan, karena Persib bermain di kandang sendiri, Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (30/6/2019).

Untuk ketiga kalinya secara beruntun di kandang, Persib gagal meraih poin penuh.

Baca Juga: Umuh Muchtar Sebut Mafia Usai Persib Ditaklukkan Bhayangkara FC

Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya Surabaya Vs Persela Lamongan

Baca Juga: Andritany Dipastikan Absen dalam Laga Persija Kontra Persib

Hasil melawan Bhayangkara FC bahkan lebih miris setelah pada 2 laga sebelumnya bermain imbang 1-1 di di Stadion Si Jalak Harupat.

Artinya, Persib telah kehilangan potensi 7 poin di kandang.

Jika dihitung sejak imbang 0-0 di markas Semen Padang, Persib kehilangan 9 poin.

Persib kini dihadapkan pada 2 jadwal Liga 1 2019 yang jauh lebih berat.

Pasukan Robert Rene Alberts itu akan bertandang ke markas Persebaya Surabaya 6 Juli 2019 dan Persija Jakarta 10 Juli 2019.

Duel di kandang Bajul Ijo (Buaya Hijau) dan Macan Kemayoran ini pasti sangat tak mudah bagi Persib.

Dalam 3 pertemuan terakhir, Persebaya menang 2 kali, Persib menang 1 kali.

Sedangkan kontra Persija, Persib juga menang 1 kali dan kalah 2 kali dalam 3 pertemuan terakhir.

Persebaya dan Persija sedang sangat bernafsu memburu kemenangan.

Persebaya baru menang 1 kali dari 4 laga, sedangkan Persija belum pernah menang dari 4 laga.

Dalam klasemen Liga 1 2019, Persebaya berada di posisi ke-11 dengan nilai 5, Persija di urutan ke-16 dengan nilai 2.

Persib di urutan kedelapan dengan nilai 6.

Target Kandang

Pelatih Persebaya Djadjang Nurdjaman (Djanur) tak mau lagi kecolongan di kandang.

Sejak awal musim Liga 1 2019, mantan pelatih Persib itu menegaskan bahwa kemenangan adalah target di semua laga kandang.

Persebaya baru 2 kali bermain di kandang dengan hasil imbang 1-1 kontra Kalteng Putra dan PSIS Semarang.

Persebaya akan menjamu Persela Lamongan, Senin (1/7/2019) pukul 15.30 WIB.

"Karena kami dari pelatih, manajemen, dan pemain punya target tidak ingin terpeleset lagi,” kata Djanur, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persebaya.id

”Kami ingin meraih tiga poin dalam laga kandang."

"Soal mencetak gol, pasti kami juga ingin aman, tidak terlalu banyak membuang peluang yang tercipta.”

Baca Juga: Persija Tak Gunakan SUBGK untuk Hadapi PSS Sleman karena Takut Rugi

Baca Juga: Tundukkan Madura United, PSM Makassar Selangkah Menuju Final Piala Indonesia 2018

Baca Juga: Marko Simic Punya Satu Penyesalan di Persija Jakarta

Modal kemenangan 2-1 di kandang Borneo FC dalam laga terakhir Liga 1 2019 memberi Bajuk Ijo kepercayaan diri yang sangat tinggi.

Gelandang Persebaya Muhammad Hidayat juga bertekad tak ingin kembali kecolongan pada laga kandang.

Muhammad Hidayat dkk sudah mengevaluasi permainan timnya.

Dalam 2 laga yang berakhir seri, Persebaya sempat unggul 1-0, namun akhirnya bisa disamakan oleh Kalteng Putra dan PSIS Semarang.

“Kami sudah belajar dari hasil-hasil sebelumnya di kandang, kami tidak ingin terpeleset dan akan berusaha maksimal untuk mengamankan tiga angka,” tegas Muhammad Hidayat.

Sementara itu, gelandang Persib Kim Kurniawan mengaku sangat kecewa terhadap hasil timnya dalam beberapa laga terakhir.

Efektivitas serangan menjadi masalah utama Persib karena banyak membuang peluang.

“Seharusnya kami lebih fokus lagi untuk menyelesaikan kesempatan," ucap Kim Kurniawan, seperti dikutip SuperBall.id dari Persib.co.id.

Kim Kurniawan mengajak rekan-rekannya untuk tak terus meratapi kekalahan.

“Sekarang ada beberapa pertandingan di luar kandang, mungkin kami beruntung di sana dan mau coba memaksimalkan kemampuan untuk ambil poin,” tutur Kim Kurniawan.

Artur Gevorkyan dkk tentu sangat tak berharap Persib "lepas dari mulut buaya, lalu masuk ke kandang singa" alias mengalami peristiwa buruk secara beruntun.

Jika itu terjadi, Robert Rene Alberts bisa saja bernasib sama dengan pendahulunya, Miljan Radovic, atau Ivan Kolev di Persija.


Editor : BolaSport
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X