Seperti Timnas U-22 Indonesia, Vietnam Tak Tanggung-tanggung soal Target di SEA Games 2019

SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia bukan satu-satunya tim yang mengusung target maksimum di SEA Games 2019.

Timnas U-22 Indonesia sudah mematok target medali emas sejak Indra Sjafri diperkenalkan sebagai pelatih pada Desember 2018 lalu.

Selain Timnas U-22 Indonesia selaku tim yang mengusung target medali emas di SEA Games 2019, Timnas U-22 Vietnam pun punya target yang sama

Dengan demikian, skuat Vietnam akan berangkat ke Filipina, tempat SEA Games tahun ini akan digelar, dengan tekanan cukup berat.

Apalagi, mereka belum pernah meraih medali emas sejak SEA Games digulirkan untuk yang pertama kali pada tahun 1977.

Baca Juga: Suporter Timnas Indonesia Kena Tusuk, PSSI: Malaysia Harus Minta Maaf

Pelatih Vietnam, Park Hang-seo, tahu betul beban besar atas target tersebut kini ada di pundak timnya.

"Tekanannya jelas sangat besar. Saya mengerti bahwa ekspektasi suporter Vietnam di SEA Games adalah medali emas," ujar Park Hang-seo seperti dikutip SuperBall.id dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF).

Pelatih asal Korea Selatan itu pun menyatakan kesiapan timnya untuk berjuang memenuhi target yang dipasang.

"Kami juga sudah menanti ini. Saya dan rekan-rekan saya akan berusaha yang terbaik."

Vietnam di bawah arahan Park Hang-seo sejauh ini juga sudah melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut pesta olahraga se-Asia Tenggara yang akan dimulai pada akhir bulan nanti.

Park Hang-seo telah memiliki skuat berkekuatan 21 pemain yang disertai dua pemain senior, yaitu Do Hung Dung dan Nguyen Trong Hoang.

Kini skuat Vietnam telah menjalani pemusatan latihan di Ho Chi Minh City, kota yang memiliki cuaca yang kurang-lebih mirip dengan Filipina.

Selain mengasah taktik dan fisik, pasukan The Golden Star juga mengadaptasikan diri dengan lapangan sintetis seperti yang akan digunakan di Filipina.

"Bukan cuma Vietnam, semua tim juga akan main di lapangan sintetis. Maka dari itu kami berkumpul lebih awal agar terbiasa dengan lapangan jenis itu." lanjut Park Hang-seo.

"Lapangan sintetis akan sangat berpengaruh kepada permainan dan skill, tetapi kami harus bersiap," pungkasnya.