Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Harry Maguire Akhirnya Buka Suara Soal Penangkapan di Yunani

By Lola June A Sinaga - Jumat, 28 Agustus 2020 | 18:33 WIB
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire.
TWITTER.COM/SQUAWKANEWS
Bek tengah Manchester United, Harry Maguire.

SUPERBALL.ID - Kapten Manchester United (MU), Harry Maguire, sempat terlibat kasus di Mykonos, Yunani.

Ia ditangkap polisi dalam sebuah kerusuhan yang terjadi di Mykonos karena diduga mencoba menyerang polisi yang ingin menahannya.

Kini ia sudah terbebas dari masalah tersebut dan tidak lagi memiliki catatan kriminal dan bebas melakukan perjalanan internasional.

Maguire hanya menunggu persidangan ulang dimana ia melalui MU mengajukan banding di pengadilan yang lebih tinggi.

Baca Juga: Manchester United Punya Pemain Baru, Bukan Jadon Sancho tetapi Wonderkid dari Barcelona dan Real Madrid

Setelah lama sempat diam, kini Maguire mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di malam dimana ia tengah berlibur bersama sang kekasih dan rekan-rekannya.

“Pikiran awal saya, saya pikir kami akan diculik,” kata Maguire sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sky Sports, Jumat (28/8/2020).

“Kami berlutut, kami mengangkat tangan kami di udara, mereka baru saja mulai memukul kami.”

"Mereka memukul kaki saya dan mengatakan karier saya berakhir, 'Tidak ada lagi sepak bola. Anda tidak akan bermain lagi'.

“Dan pada titik ini saya pikir tidak ada kemungkinan mereka adalah polisi atau saya tidak tahu siapa mereka jadi saya mencoba melarikan diri, saya sangat panik, takut, takut akan hidup saya. Sepanjang jalan,” tambahnya.

Maguire mengklaim bahwa insiden itu terjadi di luar kantor polisi setelah dia berusaha membawa adik perempuannya Daisy ke rumah sakit karena dia tampak kehilangan kesadaran karena didekati oleh dua pria.

Baca Juga: Menurut Wayne Rooney, Lionel Messi Akan Bernasib Begini jika Pindah ke Liga Inggris

Pemain berusia 27 tahun itu juga membantah soal rumor yang mengatakan bahwa ia berusaha menyuap polisi.

"Tidak, pasti. Begitu saya melihat pernyataan itu, itu konyol,” sanggah Maguire.

Bek termahal di dunia tersebut dicoret dari timnas Inggris karena awalnya ia dianggap akan mendapat hukuman penjara.
Maguire menegaskan dia tidak punya alasan untuk meminta maaf atas insiden itu, tetapi menyatakan penyesalan karena menyebabkan potensi memalukan bagi klubnya.

"Mengerikan. Itu bukan sesuatu yang ingin saya lakukan lagi. Saya tidak menginginkannya pada siapa pun. Ini pertama kalinya saya berada di dalam penjara," katanya.

Baca Juga: Gelandang Manchester United Paul Pogba Dinyatakan Positif Covid-19

"Saya tidak merasa harus meminta maaf kepada siapa pun. Permintaan maaf adalah sesuatu ketika Anda melakukan kesalahan atau penyesalan.”

“Saya bermain untuk salah satu klub terbesar di dunia, saya menyesal hanya untuk para penggemar dan klub karena kejadian ini.”

"Saya pikir itu bisa terjadi di mana saja. Saya suka Yunani, saya pikir kami para pesepakbola mendapat sedikit hukuman karena berusaha menjauh dari segalanya. Itu bukan cara saya ingin menjalani hidup saya."

Maguire dijatuhi hukuman percobaan penjara 21 bulan pada hari Selasa (25/8/2020) setelah ditangkap bersama dengan saudaranya, Joe Maguire, dan rekannya, Christopher Sharman.

Maguire sendiri tidak yakin akan tetap jadi kapten MU, namun ia yakin akan mendapatkan pemeriksaan yang adil.


Editor : Lola June A Sinaga
Sumber : Sky Sports

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X