Sheikh Mansour tercatat telah menginvestasikan miliaran poundsterling uangnya untuk Manchester City sejak 2008 melalui Abu Dhabi United Group.
Baca Juga: Sebelum Insiden Sepatu Terbang, Sir Alex Ferguson Sempat Tak Sudi David Beckham Pakai Nomor Keramat
Sedangkan Chelsea dimiliki oleh salah satu orang terkaya Rusia yakni Roman Abramovich.
Sama seperti Sheikh Mansour, kekayaan Abramovich juga tidak lepas dari peran bisnis minyaknya melalui perusahaan bernama Sibneft.
Abramovich telah tercatat sebagai pemilik klub Chelsea sejak membelinya pada 2003.
Oleh karena itu, Solskjaer merasa bahwa ada perbedaan yang ada pada cara pemilik klub dalam menginvestasikan dananya.
"Cara kami menjalankan klub dan cara klub lain, itu adalah model bisnis yang berbeda," tutur Solskjaer.
Baca Juga: Rahasia Diet Romelu Lukaku yang Sempat Kegemukan di Manchester United
Solskjaer berujar bahwa klubnya lebih banyak mengandalkan para penggemar serta kesepakatan sponsor dalam mengumpulkan dana.
"Kami adalah klub yang berjalan dengan baik, kami memiliki banyak fans dan kesepakatan sponsor yang apik," ucap Solskjaer.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Daily Mail |
Komentar