Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Piala AFF - Antisipasi Grup Neraka bersama Timnas Indonesia, Pelatih Malaysia Mulai Gelisah

By Dwi Aryo Prihadi - Rabu, 3 November 2021 | 19:01 WIB
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe berteriak saat mengawal pasukannya di lapangan. Malaysia masuk grup neraka bersama Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020.
NEWSBEEZER.COM
Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe berteriak saat mengawal pasukannya di lapangan. Malaysia masuk grup neraka bersama Timnas Indonesia dan Vietnam di Piala AFF 2020.

SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia Tan Cheng Hoe sudah mulai merasa khawatir menjelang bergulirnya Piala AFF 2020 di Singapura.

Seperti diketahui, Piala AFF 2020, yang tertunda beberapa kali karena pandemi Covid-19, bakal berlangsung di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022.

Itu artinya masih ada sekitar satu bulan bagi para tim peserta untuk melakukan persiapan menjelang turnamen dua tahunan itu.

Meski begitu, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe sudah mulai khawatir para pemainnya menghadapi cedera dan kelelahan.

 Baca Juga: Bek Asal Spanyol Nyatakan Siap Bela Timnas Indonesia, Pernah Diandalkan Pochettino dan Main di Premier League

“Sebagai pelatih, saya tidak khawatir tentang kinerja tim, tetapi lebih tentang cedera dan kelelahan menimpa para pemain."

Kekhawatiran Cheng Hoe itu tak lepas dari jadwal ketat kompetisi Piala Malaysia yang sedang berlangsung saat ini.

Hal ini membuat Cheng Hoe tidak punya pilihan lain selain berharap para pemain yang akan ia bawa ke Piala AFF tidak mengalami cedera.

"Jika melihat jadwal Piala AFF, kita tidak punya pilihan lain selain mengikutinya," kata Cheng Hoe, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Malay Mail.

"Jadi saya berharap semua pemain yang kita bawa (ke Singapura) dalam keadaan fit."

 Baca Juga: Tak Dapat Izin Bela Timnas U-23 Indonesia, Syahrian Abimanyu Malah Nganggur di Malaysia

“Itu karena (dalam Piala Malaysia) mereka memainkan pertandingan setiap tiga hari."

"Dan jika mereka berada di 11 besar dan tim mereka berhasil mencapai final, maka hanya dalam sebulan mereka akan tampil dalam 9 pertandingan,” tambahnya.

Piala Malaysia 2021 dijadwalkan berakhir pada 30 November, sedangkan Malaysia sudah harus memulai kiprah di Piala AFF pada 6 Desember.

Artinya, praktis hanya ada waktu kurang dari satu minggu bagi Cheng Hoe untuk mempersiapkan skuadnya.

“Jika kami mendapatkan tim penuh pada 1 Desember, maka kami dapat memulai pelatihan," kata Cheng Hoe.

Baca Juga: Timnas Indonesia Gelar Dua Uji Coba Jelang Piala AFF 2020, Hanya Satu yang Dianggap FIFA?

"Tapi mereka yang bermain di final (Piala Malaysia) membutuhkan dua atau tiga hari untuk pemulihan, itu berarti kami hanya memiliki dua atau tiga hari untuk membentuk tim," lanjutnya.

Terlebih lagi, Cheng Hoe tentu sadar betul bahwa Malaysia tergabung dalam grup neraka di Piala AFF nanti.

Skuad Harimau Malaya tergabung ke dalam Grup B bersama juara bertahan Timnas Vietnam, Timnas Indonesia, Laos, dan Kamboja.

Malaysia lebih dulu akan berhadapan dengan Timnas Kamboja di pertandingan pertama pada 6 Desember, diikuti Laos pada 9 Desember.

Setelah itu, Malaysia akan menghadapi juara bertahan Vietnam dan Timnas Indonesia, yang notabene adalah rival bebuyutan.

 Baca Juga: Kesulitan Dapat Izin Klub, Timnas Indonesia Tak Jadi Bawa Elkan Baggott ke Piala AFF 2020

Pada edisi 2018, Cheng Hoe membawa Harimau Malaya menjadi runner-up setelah kalah agregat 2-3 dari Vietnam.

Dengan semua kekhawatirannya, Cheng Hoe mengatakan bahwa melaju ke final secara beruntun adalah sebuah pencapaian besar.

“Bukan hanya pelatih, fans juga mengharapkan timnas mencapai level tertinggi, yaitu lolos lagi ke final."

"Kami juga ingin memenangi sesuatu untuk 2021,” tambah Cheng Hoe.

Dalam lima edisi terakhir Piala AFF, Malaysia berhasil melewati babak penyisihan grup sebanyak empat kali.

 Baca Juga: Saddil Ramdani Terkurung di Malaysia, Jangan Sampai Kasus Legenda Timnas Indonesia Terulang!

Mereka mencapai final tiga kali dan menjadi juara satu kali pada 2010 saat mengalahkan Timnas Indonesia di final.

Sementara itu, Timnas Indonesia akan menggelar pemusatan latihan (TC) di Turki untuk persiapan terbaik menghadapi Piala AFF.

Tidak hanya timnas senior, TC itu juga akan melibatkan Timnas U-18 Indonesia yang akan menghadapi Piala Dunia U-20 2023.

Selain TC, Timnas Indonesia juga akan melakoni pertandingan uji coba selama di Turki.

Hingga kini, PSSI masih belum merilis informasi resmi soal jadwal uji coba internasional Timnas Indonesia pada November 2021.

 Baca Juga: Piala AFF 2020 Ada Perubahan, Shin Tae-yong Tak Perlu Ulangi Keluhannya di Timnas U-23 Indonesia

Namun, sudah ada kabar yang terkuak dari dua calon lawan Timnas Indonesia pada uji coba tersebut.

Lawan pertama yang akan dihadapi oleh tim asuhan Shin Tae-yong itu adalah Timnas Afganistan.

Laga uji coba internasional itu diungkap langsung oleh Federasi Sepak Bola Afganistan melalui akun Instagram resminya.

Dalam unggahan tersebut, diketahui bahwa laga uji coba itu akan digelar pada 16 November mendatang di Antalya, Turki.

Setelah Afganistan, Timnas Indonesia juga akan melakoni uji coba dengan melawan Myanmar.

Menurut Aseanfootball.org, laga Timnas Indonesia versus Myanmar akan digelar pada 25 November mendatang.

 Baca Juga: Piala AFF - Soroti Timnas Indonesia TC ke Turki, Vietnam Cukup di Pantai Sendiri

Pada Piala AFF edisi terakhir tahun 2018, Indonesia berada di Grup dan gagal melaju ke semifinal setelah finis di posisi keempat dengan nilai 4.

Kala itu Timnas Indonesia dilatih Bima Sakti.

PIALA AFF 2020

GRUP A
1 Thailand
2 Myanmar
3 Filipina
4 Singapura
5 Brunei/Timor Leste

GRUP B
1 Vietnam
2 Malaysia
3 Indonesia
4 Kamboja
5 Laos

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Malaymail.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X