Advertorial

Musim Penghujan Rawan Bencana Alam, Bagaimana Langkah Mitigasinya di Masa Pandemi?

By Fathia Yasmine - Minggu, 28 November 2021 | 15:39 WIB
Dialog Media Produktif Forum Merdeka Barat 9 “Siaga Bencana ketika Pandemi”
Dok. KPCPEN
Dialog Media Produktif Forum Merdeka Barat 9 “Siaga Bencana ketika Pandemi”

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah organ pemerintahan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kabupaten Bojonegoro, serta organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan.

“Tak kalah penting, TNI dan Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) yang kini punya tugas kebencanaan, serta Linmas. Personel yang disiapkan tentunya disesuaikan dengan skala bencana,” katanya.

Mengingat kondisi lapangan yang rentan menimbulkan klaster baru Covid-19, Anna mengatakan bahwa pihaknya juga terus mendorong sosialisasi dengan metode tatap muka dan saluran digital.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro juga terus meningkatkan capaian vaksinasi bagi kelompok lanjut usia (lansia) untuk mewujudkan kekebalan kelompok.

Baca Juga: Gara-gara Manchester City, Pep Guardiola Ingin Latih Timnas Inggris

“Per hari ini, total vaksinasi dengan sistem integrasi 42,7 persen. Kalau nonintegrasi masih tambah 3 persen yang mungkin kita anggap saja tidak bisa dimutakhirkan," ujar Anna.

Langkah serupa juga diambil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Sumsel Achmad Rizwan mengatakan, koordinasi dengan sejumlah pihak terkait dan sosialisasi pun telah diselenggarakan secara simultan sejak awal 2021.

“Saya kira sama dengan Bojonegoro, kami sudah bersiap-siap,” katanya.

Mengingat Provinsi Sumsel memiliki banyak titik bencana, pemerintah setempat telah menyiapkan alat berat di titik rawan bencana untuk memudahkan mitigasi. Kemudian, jembatan bailey juga disiapkan untuk mengantisipasi longsor dan putusnya akses jalan.

Baca Juga: Termasuk Erling Haaland, Ini Deretan Bintang yang Pernah Diboyong Ralf Rangnick

Sejumlah posko penanganan bencana dan pembuatan tanggul pun terus dilakukan. Pemerintah setempat juga akan terus melakukan sosialisasi penanganan bencana sekaligus mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan.

“Setiap kegiatan, tidak hanya penanganan bencana, kami gencarkan untuk protokol 5M,” jelasnya.

Selain persiapan dari berbagai pemangku jabatan, BMKG juga menghadirkan layanan informasi cuaca yang bisa diakses oleh masyarakat melalui laman signature.bmkg.go.id. Selain itu pihaknya pun tengah gencar melawan hoaks yang kerap menginformasikan prediksi musim, fenomena alam, hingga kejadian bencana.


Editor : Sheila Respati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA