Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Juergen Klopp Dituduh Percaya Takhayul Oleh Warganet Jelang Final Piala Liga Inggris Lawan Chelsea

By M Hadi Fathoni - Sabtu, 26 Februari 2022 | 17:23 WIB
Momen Georginio Wijnaldum mendengarkan instruksi dari Juergen Klopp di pinggir lapangan.
TWITTER.COM/CHAMPIONSLEAGUE
Momen Georginio Wijnaldum mendengarkan instruksi dari Juergen Klopp di pinggir lapangan.

SUPERBALL.ID - Pertandingan seru yang mempertemukan Chelsea melawan Liverpool dalam final Piala Liga Inggris akan tersaji pada Minggu, (27/2/2022).

Liverpool memiliki misi untuk menambah perolehan gelar mereka yang saat ini sama banyaknya dengan Manchester City.

Mereka tercatat telah memenangi ajang ini sebanyak delapan kali, dan besok malam skuad asuhan Juergen Klopp akan mencoba membawa lagi Piala Liga Inggris itu ke hadapan publik Anfield.

Jika Liverpool menjadi juara pada besok malam, maka mereka secara sah menjadi klub dengan trofi terbanyak Piala Liga Inggris.

Sebelum laga itu berjalan, Klopp yang merupakan manajer Liverpool mendapat tuduhan dari warganet.

Salah seorang warganet bercanda dengan menyebut bahwa Klopp mempercayai sebuah takhayul yang menyangkut dengan dirinya.

Warganet tersebut menyoroti penampilan dari Klopp yang tak pernah berpenampilan rapi saat melakoni laga penting.

Klopp disebutkan tidak mau mengenakan setelan jas dikarenakan ia selalu mengalami hal pait kala berpenampilan rapi.

"Terakhir kali kita mencapai final Piala Liga pada tahun 2016, dan ada pemandangan yang langka dari Klopp memakai setelan jas. Bayangkan jika pemandangan ini terjadi lagi pada hari Minggu nanti," tulis akun @AnfieldEdition seraya menyematkan emoji tertawa.

Baca Juga: Terakhir Kali Liverpool Jumpa Chelsea di Final Piala Liga Inggris, Steven Gerrard Cetak Gol Bunuh Diri

Pelatih asal Jerman tersebut terlihat memakai jas pada pertandingan final Liga Champions 2013 saat masih melatih Borussia Dortmund.

Saat itu Dortmund harus mengakui keunggulan Bayern Munchen dan merelakan trofi bergengsi itu kepada The Bavarians.

Lalu ia mengenakan setelan jas juga saat Piala Liga Inggris pada tahun 2016 saat melawan Manchester City.

Ia dan anak asuhnya pun kembali kalah melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Saat konferensi pers menjelang partai final melawan Chelsea besok, Klopp pun berkomentar atas candaan warganet itu.

"Saya tidak akan mengenakan jas, tapi itu bukan karena saya percaya takhayul," ujar Klopp seperti yang dikutip Superball.id melalui Goal.com

"Saya tidak terlalu percaya takhayul."

Klopp mengaku bahwa ia bukanlah pria yang terlalu memikirkan penampilan pada saat di pinggir lapangan.

Baca Juga: Legenda Liverpool Puji Taktik Antonio Conte Saat Kalahkan Man City

Menurutnya tidak ada aturan khusus untuk seorang pelatih berpenampilan rapi pada saat pertandingan penting seperti final nanti.

Ia merasa nyaman dengan setelan latihan yang selalu digunakan saat mendampingi anak asuhnya bermain.

"Tidak, saya tidak akan memakai jas di hari pertandingan kecuali itu adalah aturan. Itu bukan masalah. Saya tidak pergi sebagai gelandangan ke pernikahan atau acara lainnya. Ada hal-hal yang harus Anda kenakan, tapi jika saya memiliki pilihan bebas."

Klopp juga mengajak para penggemar untuk melihat setelan yang ia gunakan pada partai final Liga Champions 2019, saat mereka memenangkan turnamen bergengsi itu.

"Jika saya melihat kembali foto-foto setelah final Liga Champions 2019 dan bagaimana penampilan saya di sana, saya tidak peduli," ujarnya.

Klopp bercanda dengan mengatakan bahwa penampilan setelan jas dan rambut klimis itu sama sekali tidak keren.

Semenjak kekalahan final Piala Liga tahun 2019, Klopp sendiri memang tak pernah lagi berpenampilan dengan setelan jas.

Ia selalu memakai setelan latihan dan disertai topi yang menjadi ciri khasnya itu, atau ditambah dengan sebuah jaket tebal.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Goal.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X