Dalam laporannya, Pogba memberi tahu polisi bahwa dia memang membantu mereka secara finansial.
Namun, mantan pemain Man United itu mengungkapkan bahwa dia memutuskan hubungan dengan orang-orang yang memerasnya setelah dia mengetahui bahwa salah satu dari mereka telah mencuri kartu kreditnya dan menghabiskan total 200 ribu euro (Rp 2.9 miliar).
Parahnya, mereka juga muncul di tempat latihan Juventus di Turin, di mana Pogba sekarang bermain untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Manchester United Punya 3 Target Lagi Usai Amankan Transfer Antony
Soal nama Mbappe yang disebut dalam video tiga menit sebelumnya, dikatakan bahwa itu adalah sebuah cerita palsu.
Mathias ingin menyebarkan berita palsu dengan mengatakan bahwa Pogba telah meminta seorang dukun untuk mengguna-gunai Mbappe, di mana telah dibantah oleh sang gelandang.
Paul Pogba claims that in a bid to put pressure on him to give in to their €13m blackmail attempts, the gang told him they would leak that the Juventus player asked a witch doctor in his family circle to cast a spell on Kylian Mbappé, which Pogba denies. https://t.co/1nGap3k7PC
— Get French Football News (@GFFN) August 28, 2022
Pogba telah merilis pernyataan pada Minggu (28/8/2022) yang berbunyi: "Pernyataan Mathias Pogba baru-baru ini di media sosial sayangnya tidak mengejutkan.”
“Mereka datang setelah ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap Paul Pogba."
"Ini telah dirujuk ke pihak berwenang yang sesuai baik di Italia dan di Prancis sebulan yang lalu."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar