SUPERBALL.ID - Paul Pogba telah melaporkan kepada penyelidik bahwa dia menjadi subjek dari rencana pemerasan senilai 13 juta euro atau setara Rp 190 miliar dari sebuah geng yang melibatkan saudaranya sendiri.
Sebelumnya, kakak laki-laki Pogba, Mathias, menyebabkan kontroversi besar secara online ketika dia merilis video berdurasi tiga menit.
Dalam video tersebut Mathias berjanji untuk mengungkapkan beberapa informasi ‘besar’ tentang saudaranya sendiri.
Pria 32 tahun itu mengatakan dia akan berbagi 'wahyu' karena rekan satu tim dan sponsor Pogba "pantas mengetahui hal-hal tertentu".
Mathias bahkan menyebut nama rekan setim Pogba di timnas Prancis, Kylian Mbappe.
Namun, sebelum Mathias mengungkapkan tujuannya, media Prancis France Football mengetahui bahwa Pogba telah melaporkan sebuah tindakan pemerasan kepada Polisi.
Pemain Juventus itu mengklaim bahwa dia telah menjadi sasaran ancaman dan upaya pemerasan dari teman-teman yang dia kenal sejak dia masih kecil, ditambah Mathias.
Pogba dikatakan memiliki detail insiden di mana dia diintimidasi oleh dua pria bertudung yang membawa senapan serbu di sebuah apartemen Paris dan mereka menuntut dia menyerahkan dana 13 juta euro.
Para pengancam merasa berhak atas jumlah ini karena mereka berpikir Pogba tidak cukup membantu mereka dalam hal keuangan.
Dalam laporannya, Pogba memberi tahu polisi bahwa dia memang membantu mereka secara finansial.
Namun, mantan pemain Man United itu mengungkapkan bahwa dia memutuskan hubungan dengan orang-orang yang memerasnya setelah dia mengetahui bahwa salah satu dari mereka telah mencuri kartu kreditnya dan menghabiskan total 200 ribu euro (Rp 2.9 miliar).
Parahnya, mereka juga muncul di tempat latihan Juventus di Turin, di mana Pogba sekarang bermain untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Manchester United Punya 3 Target Lagi Usai Amankan Transfer Antony
Soal nama Mbappe yang disebut dalam video tiga menit sebelumnya, dikatakan bahwa itu adalah sebuah cerita palsu.
Mathias ingin menyebarkan berita palsu dengan mengatakan bahwa Pogba telah meminta seorang dukun untuk mengguna-gunai Mbappe, di mana telah dibantah oleh sang gelandang.
Paul Pogba claims that in a bid to put pressure on him to give in to their €13m blackmail attempts, the gang told him they would leak that the Juventus player asked a witch doctor in his family circle to cast a spell on Kylian Mbappé, which Pogba denies. https://t.co/1nGap3k7PC
— Get French Football News (@GFFN) August 28, 2022
Pogba telah merilis pernyataan pada Minggu (28/8/2022) yang berbunyi: "Pernyataan Mathias Pogba baru-baru ini di media sosial sayangnya tidak mengejutkan.”
“Mereka datang setelah ancaman dan upaya pemerasan oleh geng terorganisir terhadap Paul Pogba."
"Ini telah dirujuk ke pihak berwenang yang sesuai baik di Italia dan di Prancis sebulan yang lalu."
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar