SUPERBALL.ID - Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) mengaku siap untuk menyerahkan berkas bidding terakhirnya untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Persaingan untuk memperebutkan status tuan rumah Piala Asia 2023 kini hanya menyisakan tiga negara saja.
Ketiga negara tersebut adalah Indonesia, Korea Selatan, dan Qatar.
Australia yang sebelumnya juga sempat mencalonkan diri menjadi tuan rumah telah memutuskan untuk mundur.
Untuk mengecek kesiapan negara-negara calon tuan rumah, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pun melakukan inspeksi.
Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi oleh delegasi AFC pada awal September ini.
AFC melakukan inspeksi selama empat hari di Jakarta dan Surakarta dan berakhir pada Minggu (4/8/2022).
Adapun inspeksi ini bertujuan untuk mengecek kesiapan stadion tempat pertandingan maupun lapangan latihan.
Dari hasil inspeksi tersebut, AFC memberikan masukan dan rekomendasi terkait venue yang sudah dikunjungi.
Menurut Sekjen PSSI, Yunus Nusi, masukan dan rekomendasi yang diberikan AFC secara umum positif.
Selain itu, AFC meminta PSSI untuk mengirimkan dokumen bidding selambat-lambatnya pada 15 September.
Ini menjadi salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh negara-negara calon tuan rumah Piala Asia 2023.
Baca Juga: Setelah Indonesia, AFC Lanjutkan Inspeksi Calon Tuan Rumah Piala Asia 2023 ke Dua Negara Ini
"Sebagai salah satu kandidat calon tuan rumah Piala Asia 2023, tentu PSSI diminta mengirimkan dokumen resmi bidding kepada AFC."
"Kedatangan mereka dengan mengecek dan memberikan masukan menjadi langkah penting dalam proses bidding ini."
"Selanjutnya, AFC meminta PSSI selambat-lambatnya mengirimkan dokumen resmi bidding pada 15 September 2022," ucap Yunus Nusi.
Tak hanya Indonesia, Korea Selatan dan Qatar juga dituntut untuk mengirimkan berkas bidding pada tenggat waktu tersebut.
Dilansir SuperBall.id dari Yonhap, Korea Selatan siap mengirimkan berkas bidding terakhirnya ke AFC.
Sebelumnya, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan mengumumkan bahwa KFA akan mengirim berkas penawaran resminya ke AFC.
Bersama dengan berkas penawaran tersebut, ada pula jaminan pemerintah dan kontrak penggunaan stadion dan fasilitas latihan.
Menurut salah satu pejabat di KFA, berkas tersebut akan diserahkan ke AFC sekitar 15 September.
"Kami belum menentukan tanggalnya tetapi kami akan menyerahkan berkas kami sekitar 15 September," kata seorang pejabat KFA.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | yna.co.kr |
Komentar