SUPERBALL.ID - M. Ridwan yang merupakan eks Timnas Indonesia medio 2010 sekaligus caretaker PSIS Semarang mendapat pujian dari satu sosok ternama di dunia sepak bola Indonesia.
Pujian yang mengarah ke M. Ridwan datang dari salah satu pengamat sepak bola Indonesia, Timo Scheunemann.
Hal itu dikarenakan M. Ridwan membuat keputusan yang cukup berani pada laga pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 antara PSIS Semarang melawan Arema FC.
Bermain di Stadion Jatidiri, Semarang, PSIS berhasil menaklukkan lawannya dengan skor tipis 1-0, Sabtu (21/1/2023) sore WIB.
Satu-satunya gol tim berjuluk Mahesa Jenar di laga tersebut diciptakan oleh Riyan Ardiansyah pada menit ke-81.
Seusai laga, keputusan M. Ridwan dalam hal pemilihan pemain yang turun sejak menit awal di laga tersebut menuai pujian.
Pria berusia 42 tahun tersebut memutuskan untuk menurunkan bek muda berusia 17 tahun yang bernama Brandon Scheunemann.
Brandon Scheunemann adalah anak kandung dari Timo Scheunemann.
Di laga tersebut, Brandon mampu menjaga gawang PSIS tetap bersih selama 90 menit.
Bahkan, ia mampu menggagalkan satu peluang emas milik Arema FC di menit 90+2.
Bek jangkung tersebut berhasil menghadang satu tembakan yang dilakukan oleh Renshi Yamaguchi di dalam kotak penalti PSIS Semarang.
Berkat aksi gemilangnya tersebut, Mahesa Jenar mampu mengamankan tiga poin di kandangnya sendiri pada laga tersebut.
Seusai laga, Timo Scheunemann memberikan kredit tersendiri untuk keberanian M. Ridwan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSIS Semarang Petik Poin Penuh Usai Menang Tipis atas Arema FC
Menurutnya, jarang ada pelatih yang berani menurunkan pemain belia di posisi riskan seperti bek tengah.
Terlebih lagi, Brandon baru saja melakukan debutnya di ranah sepak bola profesional Indonesia.
Namun, M. Ridwan memiliki keberanian yang lebih dan sangat jarang ditemui pada diri pelatih-pelatih lainnya.
Oleh sebab itu, Timo tak segan mengatakan bahwa Ridwan adalah pelatih yang cukup berani.
Pria berdarah Jerman itu juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PSIS dan Ridwan karena telah memberikan kesempatan menit bermain kepada anaknya di laga tersebut.
"Debut 17th di posisi yang sangat sedikit pelatih berani pasang (center back)," tulis Timo, dikutip SuperBall.id dari Twitter pribadinya.
"Terima kasih PSIS dan coach M. Ridwan," sambung Timo.
Mantan pelatih Persema Malang itu juga tak bisa menahan haru ketika mengetahui sang anak melakukan debutnya bersama PSIS.
Hal itu dikarenakan Brandon baru saja diresmikan oleh PSIS sebagai pemain anyar pada Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: PSIS Semarang Siap Bajak Jasa Shin Tae-yong Andai Kontraknya Tak Diperpanjang PSSI
Namun, Brandon nyatanya sudah dipasang sebagai starter pada laga melawan Arema FC kemarin sore.
"Auto terharu," tulis Timo sembari memposting jersey PSIS bertuliskan Scheunemann.
Ia pun berharap sang anak dapat terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Mengingat Brandon saat ini masih berusia 17 tahun dan masih memiliki banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan olah bolanya ke arah yang lebih baik lagi.
View this post on Instagram
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : |
Komentar