Bima Sakti merespons kebobolan timnya dengan pergantian beberapa pemain, tenaga baru untuk lini tengah dan penyerangan.
Baca Juga: Nir Trofi, Kompatriot Shin Tae-yong Banggakan Capaian 18 Bulan Latih Timnas Malaysia
Riski Afrisal mendapat kesempatan emas di menit ke-75, sayangnya akselerasi yang dilakukan berhasil ditutup dua pemain Korea.
Memasuki 15 menit akhir pertandingan stamina pemain Timnas U-17 Indonesia mulai menurun, konsentrasi yang juga tak 100 persen fokus.
Amirul Amin yang masuk di babak kedua melanggar pemain lawan di kotak terlarang, penalti pun diberikan untuk Korea Selatan.
Lee Jaehwan yang ditunjuk sebagai eksekutor gagal melakukan tugasnya dengan baik, bola hasil sepakannya keras menghantam mistar gawang.
Bola sempat memantul ke tanah dan mengenai badan Ikram Al Giffari, beruntung hasil pantulan menjauh dari depan gawangnya.
Sepakan keras Achmad Zidan di menit ke-80 sempat membuat gemuruh penonton di Stadion Patriot, namun bola masih menyamping.
Skor 0-1 tak berubah hingga akhir laga, Timnas U-17 Indonesia harus mengakui keunggulan lawannya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar