Troussier pun menekankan kepada setiap anak asuhnya agar tidak leha-leha dan harus memberi perlawanan yang menyulitkan Irak.
Tak ada ruginya bagi Vietnam jika dipandang sebelah mata oleh Irak dalam laga nanti, baginya yang penting adalah berjuang sekuat tenaga.
"Mereka memiliki banyak pemain yang bermain di Eropa, dan dalam beberapa tahun terakhir mereka juga memenangkan Piala Asia," ujar Troussier.
"Namun, saya juga berpesan kepada para pemain Vietnam untuk mempersulit lawan mereka.
"Mendapat nilai paling bawah juga membantu kami merasa lebih nyaman bersaing dengan semangat tidak ada ruginya.
"Saya bukan pelatih yang memilih pemain berdasarkan nama dan reputasi mereka sebelumnya.
"Dalam sepak bola, masa lalu adalah masa lalu dan masa kini adalah masa lalu hadiah.
"Misalnya tim Perancis juara Piala Dunia 1998 tapi 4 tahun kemudian tersingkir dari babak penyisihan grup, saya tidak mau membandingkan dengan sebelumnya.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar