Sedangkan puncak klasemen Grup F ditempati oleh Irak yang mengantongi poin sempurna (6 poin) pasca mengalahkan Timnas Indonesia dan Vietnam.
Melihat situasi klasemen sementara Grup F, Timnas Indonesia yang berada di bawah tekanan tentu bertekad untuk meraih kemenangan penuh atas Vietnam dalam dua pertemuan bulan ini.
Apalagi kini skuad Timnas Indonesia telah ditambah amunisi dengan sejumlah pemain naturalisasi atau keturunan.
Meski tak sempat menurunkan Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, Skuad Garuda masih memiliki sembilan pemain naturalisasi atau keturunan yang besar di luar negeri.
Antara lain yaitu Shayne Pattynama, Jordi Amat, Sandy Walsh, Justin Hubner, Jay Idzes, Nathan Tjoe Aon, Marc Klok, Ivar Jenner dan striker Rafael Struick.
Sebaliknya, badai cedera membuat Vietnam kehilangan sederet pilarnya seperti Dang Van Lam, Nguyen Tuan Anh, Do Duy Manh, dan Doan Van Hau.
Meski demikian, bek Vietnam Doan Van Hau telah mengingatkan timnya untuk tidak perlu takut terhadap pemain naturalisasi yang dimiliki Timnas Indonesia.
Menurutnya, terlalu banyak yang menyebut deretan pemain naturalisasi Indonesia bakal berdampak pada psikologi pelatih Timnas Vietnam Philippe Troussier dan anak asuhnya.
Namun, ia berpesan bahwa tim Vietnam harus mengatasi masalah psikologis tersebut dan tidak melebih-lebihkan lawannya sehingga membuat mereka tegang dan tidak bisa lagi menjadi diri sendiri di lapangan.
"Jika pemain-pemain itu memang bagus, mereka akan mencoba bergabung dengan tim Belanda atau negara lain yang latar belakang sepak bolanya maju di Eropa daripada menaturalisasikan Indonesia," kata Van Hau kepada VnExpress.net.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | vnexpress.net |
Komentar