SUPERBALL.ID - Timnas Filipina baru saja mengumumkan 28 pemain untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, wonderkid Atletico Madrid dipanggil hingga bikin ketar-ketir media Vietnam.
Filipina sangat antusias menatap dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026, setengah lusin lebih pemain naturalisasi dikumpulkan.
Dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 digelar pada Kamis (6/6/2024) melawan Timnas Vietnam, kemudian pada Selasa (11/6/2024) melawan Indonesia.
Dikumpulkannya para pemain naturalisasi ini sebagai bukti mulut besar Tom Sainfiet yang sesumbar bakal memberi kejutan Vietnam dan Indonesia.
Tom Saintfiet bahkan mengaku Filipina bisa menyapu bersih dua pertandingan sisa tersebut dengan kemenangan dan berhasil mengumpulkan 6 poin.
Wonderkid Atletico Madrid bakal menjadi andalan Filipina untuk dua pertandingan tersebut, publik Vietnam pun ketar-ketir melihatnya.
Saking khawatirnya, salah satu media Vietnam secara tersirat sampai memperingatkan Timnas Indonesia perihal wonderkid Atletico Madrid milik Filipina itu.
"Filipina menaruh kepercayaannya pada pemain berusia 18 tahun Santiago Rublico," tulis Soha.vn.
"Ini adalah anggota tim yunior Atletico Madrid, juga bermain sebagai bek sayap kanan. Pada leg pertama melawan Vietnam, Santiago Rublico terbilang menunjukkan kemampuannya."
"Dia sangat mengesankan dengan kecepatannya. Sebab, pemain kelahiran Spanyol ini bisa saja menyulitkan sayap tim Vietnam," imbuh mereka.
Usia pemain ini baru 18 tahun, produk asli akademi Atletico Madrid dan sempat bermain di Rayo Vallecano.
Sejak Juli 2023, Santi Rublico menjadi andalan Atletico Madrid U-18 dan U-19, pemain ini punya market value senilai Rp 869 juta di awal tahun tersebut.
Namun kini harga pasaran sang pemain sudah mencapai Rp 1,74 miliar, kenaikan harga pasaran ini tentu bukan tanpa alasan.
Filipina memang kental dengan pemain naturalisasi, bahkan sudah dilakukan sejak 2010 lalu, salah satu pemain yang menonjol adalah Neil Etheridge.
Kiper kelahiran Inggris yang pernah bermain untuk Cardiff City di Premier League, dan kini menjadi andalan Birmingham City.
Selain itu, ada pemain naturalisasi lain seperti Dylan Demunck (Zuite Waregem/Belgia), Paul Tabinas (Prva Vukovar/Kroasia), Adrian Ugelvik (Levanger/Norwegia) dan Scott Woods (Tonsberg/Norwegia).
Meski memiliki pemain naturalisasi segunung, publik Vietnam masih memandang rendah kualitas Filipina di kancah sepak bola ASEAN.
"Secara umum, dengan kekuatan seadanya, bermain di luar negeri namun di tim level bawah," tulis Soha.vn lagi.
"Filipina dinilai masih sulit memberikan kejutan bagi timnas Vietnam saat bertemu pada 6 Juni mendatang," imbuh mereka.
Baca Juga: Filipina Incar Gelar Piala AFF, Kualifikasi Piala Dunia Lawan Timnas Indonesia Cuma Uji Coba
Hal yang sama mungkin berlaku ketika Filipina bertandang ke markas Timnas Indonesia pada 11 Juni 2024.
Skuad Garuda yang juga diperkuat para pemain naturalisasi, dinilai lebih mengerikan ketimbang Filipina.
Di bawah asuhan Shin Tae-yong, para pemain naturalisasi Timnas Indonesia padu dengan pemain lokal.
Hasilnya pun cukup mencengangkan, mulai dari peningkatan ranking FIFA, tampil di Piala Asia hingga pamor lebih dipandang tim lawan.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Soha.vn, SuperBall.id |
Komentar