Pelatih Timnas U-23 Singapura Akui Timnya Beda Level dengan Timnas U-23 Indonesia

By Aulli Reza Atmam - Kamis, 22 Maret 2018 | 11:19 WIB
Pelatih Timnas U-23 Singapura, Fandi Ahmad (kedua dari kiri) didampingi kapten Illyas Lee (paling kiri) bersama pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (kedua dari kanan), yang didampingi Ricky Fajrin (paling kanan) dalam konferensi pers menjelang laga persahabatan kedua tim, Selasa (20/3/2018) ( Dok. FAS )

Pelatih timnas U-23 Singapura, Fandi Ahmad, mengakui timnas U-23 Indonesia memang memiliki kelebihan dari timnya kala kedua tim berhadapan dalam laga uji coba di Stadion Nasional Singapura, Rabu (21/3/2018).

Dalam laga uji coba kedua tim, timnas U-23 Singapura harus rela kalah tiga gol tanpa balas.

Tiga gol timnas U-23 Indonesia yang membenamkan timnas U-23 Singapura dicetak oleh Febri Hariyadi (44') ,Muhammad Hargianto (51'), dan Septian David Maulana (65').

Menurut Fandi Ahmad, keunggulan yang membuat timnas U-23 Indonesia berada di level berbeda memaksa timnya harus berusaha keras untuk mengejar ketertinggalan.


Striker Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan bek Timnas U-23 Singapura Illyas Lee dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB.(FOURFOURTWO.COM/SG)

"Saya suka dengan cara kami bertarung meski sedang tertinggal, tapi Indonesia punya kemampuan teknik, kecepatan, dan tenaga dan bagus sekali," ujar Fandi seperti dikutip SuperBall.id dari The New Straits Times.

(Baca juga: Lechia Gdansk Terancam Degradasi, Agen Egy Maulana Tetap Optimistis)

"Mereka ada di level yang berbeda dan kami harus banyak berusaha untuk mengejar.

Melihat situasi demikian, pria berusia 55 tahun itu berhasrat untuk terus mengasah skuatnya agar bisa lebih baik lagi.

"Betul kami bisa lebih bagus secara taktik dan meningkatkan kualitas di berbagai aspek, tapi pertama-tama kami harus menjadi profesional dan semoga para pemain kami tidak melewatkan sesi latihan sementara pemain dari negara leian berlatih delapan sampai enam sesi dalam sepekan," pungkas Fandi.