Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sosok Cristiano Ronaldo dituding sebagai biang pemecatan Ole Gunnar Solskjaer dari kursi pelatih Manchester United.
Pada Minggu (21/11/2021), Manchester United resmi memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Solskjaer dipecat tidak lama setelah Manchester United menelan kekalahan memalukan dengan skor 1-4 dari Watford pada Sabtu (20/11/2021) malam WIB.
Hasil memalukan itu membuat Manchester United kini ada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan 17 poin dari 12 pertandingan.
Peringkat tersebut tentu jauh lebih buruk ketimbang musim lalu di mana Manchester United berhasil finis sebagai runner-up Liga Inggris.
Baca Juga: Bukan Main, Kehadiran Cristiano Ronaldo Sudah Gugurkan 4 Pelatih dalam 4 Tahun Terakhir
Legenda Arsenal, Paul Merson, secara mengejutkan menuding Cristiano Ronaldo sebagai penyebab kehancuran Manchester United musim ini.
Ronaldo baru didatangkan dari Juventus pada akhir Agustus lalu.
Bintang berusia 36 tahun itu dipulangkan setelah Manchester United menebus banderol hingga 12,9 juta poundsterling ditambah bonus 6,9 juta poundsterling.
Ronaldo memang berhasil mencetak 9 gol dan 2 asis dalam 13 pertandingan di semua kompetisi musim ini.
Namun, kehadiran Ronaldo ternyata mengacaukan rencana yang sebelumnya sudah dimatangkan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Paul Merson melihat sebenarnya rencana Solskjaer sudah sangat tercukupi dengan kehadiran Jadon Sancho yang juga baru datang pada musim ini.
"Kamu bisa lihat rencananya: memainkan Cavani setiap pertandingan, punya Sancho di satu sisi, Marcus Rashford di sisi lainnya," tulis Merson dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
"Ada Mason Greenwood yang datang dan bertukar-tukar posisi, kamu punya kecepatan, kekuatan, energi, pemain muda, kemampuan, dan banyak hal," sambungnya.
Baca Juga: Lionel Messi Sudah Dapat Tempat di Piala Dunia 2022, Cristiano Ronaldo Masih Tertekan
Namun, kehadiran Ronaldo pada awal musim ini seakan telah mengubah segalanya.
Datangnya Ronaldo ke Manchester United pada musim ini benar-benar di luar perkiraan Solskjaer.
Sebab, transfer Ronaldo dinilai sebagai keputusan panik lantaran sang pemain nyaris merapat ke Manchester City.
Manchester United tentu tidak ingin melihat salah satu pemain ikoniknya harus membela sang rival sekota.
"Mereka berpikir: 'kami tidak bisa membiarkannya pergi ke Man City, ini sudah buruk mereka finis di atas kami setiap tahun di Liga Inggris," tutur Merson.
Baca Juga: Tidak Bahagia, Mauricio Pochettino Siap Tinggalkan PSG Demi Melatih Manchester United
Kehadiran Ronaldo yang benar-benar di luar rencana itulah yang membuat segalanya kacau di Manchester United musim ini.
Merson menilai bahwa Manchester United sama sekali tidak membutuhkan sosok Cristiano Ronaldo.
Pemain yang pernah 12 tahun membela Arsenal itu melihat Manchester United sebenarnya hanya perlu untuk bermain sebagai tim.
"Namun Manchester United perlu bermain sebagai tim untuk meraih trofi, bukan punya sosok yang berdiri di depan dan mencetak 20 gol dalam semusim," nilai Merson.
"Mereka (Manchester United) perlu sebuah tim," tekan Merson.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Bongkar Masalah Utama dan Beri Peringatan ke Manchester United