Miftahuddin mengatakan berhentinya Liga 1 akibat tragedi kanjuruhan bisa diterima oleh Borneo FC.
Bahkan pihak Borneo FC tidak memaksakan kehendak untuk segera memulai Liga 1.
Baca Juga: Thomas Doll Berharap Tetap Ada Suporter jika Liga 1 Bergulir Lagi
Borneo FC tetap menunggu keputusan dari pihak terkait untuk kembalinya kompetisi Liga 1.
"Kasus Kanjuruhan adalah kasus besar. Jadi saat ini semua tim harus menerima keputusan terkait dihentikannya sementara Liga 1."
Menurut Miftah berhentinya Liga 1 untuk beberapa saat bisa membuat Borneo FC memulihkan fisiknya.
"Kalau dilihat memang ada untung dan ruginya dengan penundaan kompetisi ini. Keuntungannya, kami punya waktu memperkuat fisik dan taktik serta memperbaiki kelemahan yang ada."
Dalam masa libur tersebut Borneo FC ingin fokus ke peningkatan fisik pemain.
"Yang pasti dalam latihan beberapa hari ke depan, kami kembali meningkatkan kekuatan fisik pemain."
Saat ini Borneo FC berada puncak klasemen Liga 1 dengan koleksi 23 poin.