Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nama legenda sepak bola dunia, Pele, bisa segera diabadikan di setiap negara di dunia jika Presiden FIFA Gianni Infantino berhasil dengan idenya.
Infantino mengatakan dia akan segera meminta semua negara di planet kita untuk menamai stadion dengan nama legenda sepak bola Brasil tersebut.
Pele meninggal pada usia 82 tahun sebelum akhir tahun 2022, setelah menjalani perawatan singkat di rumah sakit karena masalah kesehatan.
Ia memenangi Piala Dunia tiga kali dan mencetak lebih dari 1.000 gol selama kariernya.
Dan Infantino yakin setiap orang membutuhkan pengingat terus-menerus akan warisan itu ke mana pun mereka pergi.
"Kami akan meminta setiap negara di dunia untuk menamai salah satu stadion sepak bola mereka dengan nama Pele,” kata Infantino, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
Dia melakukan ini demi memastikan 'generasi baru tahu pentingnya Pele' di sepak bola dan dunia.
Akan menarik untuk melihat apakah itu akan terjadi, yang artinya salah satu stadion di Indonesia juga akan diberi nama Pele.
Di Rio de Janeiro, Brasil, rencana untuk memasang nama Pele di Stadion Maracana dibatalkan dua tahun lalu.
Gubernur negara bagian memveto gagasan tersebut dan sekarang bernama Estadio Jornalista Mario Filho.
Brasil telah menyelesaikan penghormatan 24 jamnya untuk Pele, yang memungkinkan publik untuk datang dan memberikan penghormatan kepada sang legenda sebelum dia dimakamkan.
Penghormatan diadakan di Stadion Urbano Caldeira, yang merupakan rumah dari mantan klub sepak bolanya, Santos.
Jenazah Pele akhirnya disemayamkan setelah acara publik yang luar biasa tersebut.
Tempat pemakamannya dipilih dengan hati-hati sesuai dengan keinginan terakhir pesepak bola tersebut.
The Daily Mirror melaporkan bahwa jenazah Pele telah dimakamkan di lantai sembilan sebuah pemakaman di kota asalnya Santos, Brasil.
Lantai itu diduga dipilih sebagai penghormatan kepada sang ayah yang mengenakan nomor punggung sembilan saat bermain.
Pele sendiri paling terkenal karena mengenakan jersey nomor 10 sepanjang kariernya yang gemerlap di mana ia memenangi tiga Piala Dunia dan banyak kompetisi lainnya.
Dari tempat peristirahatan terakhirnya, orang-orang bisa melihat Stadion Urbano Caldeira.
Fans percaya Pele dengan hati-hati memilih tempat pemakamannya sehingga dia akan selalu bisa 'melihat' lapangan di mana dia memainkan begitu banyak pertandingan.