"Kalau sekarang, tidak pandai mengatur, hari tuanya tidak terjamin," tutur pria yang kini menjabat sebagai Walikota Surakarta.
Pasalnya, pada era 1980-an, jika memiliki prestasi bisa menembus PNS tanpa tes dan akan diprioritaskan untuk BUMN, BUMD maupun TNI atau Polri.
"Karena masa depan terjamin, akhirnya kompetisi ketat dan semua siap untuk berprestasi."
"Kalau sistemnya masih dengan naturalisasi ini, jangan berharap persepakbolaan di Indonesia akan naik peringkatnya" ujarnya.
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik
channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar