“Pertemuan itu sebetulnya permintaan Indonesia dari Rabu kemarin, jadi sebelum kejadian di Sidoarjo terjadi."
"Pertemuan di Palembang nanti, tadinya hanya sebagai negara serumpun,” kata Gatot kepada awak media termasuk BolaSport.com di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).
Gatot menambahkan, pihaknya siap untuk membahas apa yang diminta oleh Menpora Malaysia terkait keamanan atlet-atletnya yang akan berlaga di Asian Games 2018.
“Tapi kalau nanti ada permintaan dari Menpora Malaysia membahas isu keamanan atlet, ya akan kami terima (untuk dibahas),” kata Gatot.
Gatot melanjutkan bahwa sebenarnya tidak perlu memberikan perlakuan khusus kepada atlet-atlet Malaysia.
Sebab, kalau dibahas, itu akan membuat atlet-atlet dari negara lainnya juga akan protes.
Menurutnya itu tidak adil bagi para peserta Asian Games 2018 lainnya.
Kendati demikian, Gatot juga memastikan bahwa untuk jaminan keamanan, pihaknya menjamin semua atlet dari negara manapun termasuk Malaysia.
“Memang kami memahami terkait Malaysia ini kalau bermain atau bertanding di Indonesia pasti sensitivitasnya tinggi."
"Bukan hanya di sepak bola, di semua cabang olahraga yang mempertandingkan Malaysia, pasti sensitif bagi atlet apalagi suporter di Indonesia. Tapi kami bisa menjamin keamanan mereka,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua II INASGOC.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar