"Masih ada 13 pertandingan yang harus dijalani dan kami tidak ingin berlama-lama di zona merah,” kata Jafri.
PSIS kembali melakoni laga tandang. Hanya, kali ini mereka bertemu tim kuat Persija Jakarta di Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, Selasa (18/9/2018).
Laga itu memang digelar di tempat netral. Namun SSA pernah menjadi mimpi buruk PSIS."
(Baca Juga: Luis Milla Sudah Dipastikan Melatih Timnas Indonesia)
"Bermain di SSA saat laga kandang, mereka justru dibantai Persija 1-4.
“Momen yang sudah dilupakan. Saya ingatkan kepada pemain kalau mereka bisa menang saat bertanding di mana pun."
"Asal ada keinginan, tentu bisa melakukannya. Yang penting adalah semangat, kerja keras dan fokus di pertandingan,” tandasnya.
Target meraih poin bukan berarti meremehkan Persija. Jafri justru tegaskan kalau Macan Kemayoran bukan lawan ringan bagi PSIS.
Dirinya menilai ini akan menjadi laga yang ketat karena kedua tim sama-sama membutuhkan tambahan poin.
“Persija butuh poin karena ingin memperbaiki posisinya. Bila menang, mereka bisa ke papan atas. Tetapi kami juga lebih membutuhkan poin."
"Sudah saatnya kami keluar dari zona merah,” pungkas pelatih asal Padang ini.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar