Bibiano Fernandes pun secara gamblang menyebut taktik yang digunakannya untuk mampu menahan gempuran dari anak asuh Fakhri Husaini itu.
Dua taktik berbeda di setiap babak menjadi kunci dari Timnas U-16 India mampu menahan imbang Timnas U-16 Indonesia dengan skor 0-0.
"Di babak pertama kami bermain menunggu dan tak membiarkan Indonesia mendapatkan peluang apapun dan kami berhasil melakukannya," kata Bibiano Fernandes.
"Pada babak kedua kami melakukan apa yang kami lakukan sepanjang turnamen yakni bermain pressing, kami berhasil membuat peluang namun tak bisa mencetak gol."
"Indonesia sangat sulit untuk dihadapi karena mereka cepat dan membuat pemain kami berada di posisi sulit, tapi untungnya laga ini berakhir dengan hasil imbang," tutup Bibiano Fernandes.
Di perempat final, Timnas U-16 Indonesia dan India kemungkinan besar bakal ditunggu oleh negara raksasa di Asia lainnya.
Korea Selatan, Australia, atau Irak kemungkinan besar bisa menjadi lawan dari Indonesia dan India di perempat final.
Kepastian siapa lawan Timnas U-16 Indonesia dan India baru bisa ditentukan pada Jumat (28/9/2018) sore WIB.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar