"Posisi Sriwijaya masih kurang untuk menghindari zona degradasi, sementara Persija di atas, nomor 2," kata Stefano Cugurra dalam jumpa pers di Hotel Ibis Style, Cikarang, Jumat (23/11/2018).
"Dua tim pasti main terbuka, siapa yang datang (suporter) pasti senang. Yang penting kami kerja keras buat mendapat hasil maksimal," ujarnya.
Juru taktik yang akrab disapa Teco itu pun mengaku mewaspadai spirit para pemain Sriwijaya FC.
Teco yakin para pemain Sriwijaya akan bermain habis-habisan demi terhindar dari zona degradasi.
"Mereka tak mau degradasi, seperti PS Tira, (Perseru) Serui juga pasti tak mau. Tidak mudah melawan mereka karena mereka butuh poin dan kami harus respek terhadap lawan," tuturnya.
Di sisi lain, bek andalan Sriwijaya FC, Ahmad Fariz Ardiansyah mengaku timnya tidak akan terbebani bermain di hadapan suporter Persija.
"Tidak ada beban, main kompak saja. Nothing to lose," ucap Fariz.
Dia mengatakan kehadiran The Jak Mania di pihak Persija Jakarta sangat dibutuhkan dalam upaya membantu timnya merebut gelar juara Liga 1 2018.
Tidak lupa Fariz akan memberikan respek kepada The Jak Mania yang dianggapnya selalu kompak memberikann dukungan kepada Persija Jakarta.
"Saya sangat respek terhadap The Jak Mania, pasti stadion penuh dan tidak ada tempat duduk yang tersisa untuk penonton," kata Fariz.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | superball.id |
Komentar