Pemain Bertahan Bali United, Muhammad Taufik Hidayat, menyampaikan kesan dan harapannya setelah melakoni ajang Liga 1 2018.
Muhammad Taufik Hidayat mulai buka suara terkait kompetisi Liga 1 2018 yang telah berakhir pada beberapa waktu lalu.
Bek sayap kiri Bali United itu mendapatkan pengalaman berkesan dari kompetisi Liga 1 2018.
Terutama ketika ia memulai debut bersama Serdadu Tridatu tatkala melawan Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Madura pada Minggu (3/6/2018).
(Baca Juga: Curhat Luis Milla soal Pengalaman Melatih Timnas Indonesia kepada Media Spanyol)
"Yang paling berkesan tentu saat debut saya ketika awayday ke Madura, disitu saya bisa berkontribusi untuk tim dan menciptakan satu assis,"ujar Taufik dikutip BolaSport.com dari Tribun Bali.
Lebih dari itu, pemain berusia 25 tahun menilai pihak penyelenggara Liga 1 untuk lebih memperhatikan kepemimpinan wasit.
"Pada tahun depan semoga dari segi wasit lebih diperhatikan supaya tidak ada kecurangan-kecurangan yang merugikan salah satu tim," ucap Taufik lagi.
Selain itu, pemain kelahiran Demak itu berharap PT Liga Indonesia Baru (LIB) dapat mengatur jadwal kompetisi lebih baik lagi musim depan.
"Untuk jarak pertandingan ke pertandingan lainnya kalau seminggu pas lah karena ada recovery-nya kalau lima hari terlalu mepet," kata Taufik mengakhiri.
Dilansir BolaSport.com dari transfermarkt, kontrak Taufik bersama Bali United akan habis pada 31 Desember 2018.
Sampai saat ini belum ada keputusan dari manajemen Serdadu Tridatu untuk memperpanjang kontrak Taufik.
Tetapi jika melihat catatan penampilan, ia menjadi andalan Bali United dengan catatan 17 pertandingan di Liga 1 2018.
Dua assis menjadi catatan impresif bek berpostur 167 cm tersebut.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Taufik Hidayat Beberkan Pengalaman Ketika Bali United Melawan Madura United
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar